CBN, JOMBANG – Dua pikap terlibat kecelakaan di pinggir Jalur Arteri Nasional Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung Senin (8/5) malam. Sebuah pikap yang sedang parkir, ditabrak pikap lain, seorang penumpangnya harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dideritanya.
Dari data yang dihimpun di lokasi, kecelakaan ini berlangsung sekitar pukul 22.00. Awalnya, sebuah pikap Granmax nopol S 8014 WK yang tengah disopiri M Agung, 21, tengah parkir di depan ATM. Warga Dusun Pekalongan, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung itu, bermaksud mengambil uang.
“Ini tadi dari pulang kirim ayam ke Gresik, mau ambil ayam, posisi mobil parkir dan sama jukirnya sudah diberi tanda,” terang Agung.
Namun, saat ia sedang mengambil uang, sebuah pikap Granmax lain nopol AD 9304 PM tiba-tiba datang dari arah timur ke barat. Pikap ini, disopiri Imam Hariyanto, 51, warga Dusun Sobo, Desa Wonopoyo, Kecamatan Beji, Pasuruan dan membawa penumpang Karsini, 51, warga.
Akibat kejadian itu, pikap milik Agung mengalami kerusakan pada bagian belakang.
Sementara pikap yang menabraknya, mengalami kerusakan parah pada bagian depan.
Bumper depannya penyok. Kaca depannya pun pecah. “Yang menabrak tadi kan dia bawa penumpang, penumpangnya itu yang luka di kepala, posisinya juga terjepit,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Seiyanto membenarkan kejadian kecelakaan itu. “Yang terlibat dua pikap, kedua sopir selamat, namun penumpangnya mengalami luka dan sudah dilarikan ke faskes terdekat,” ungkapnya.
Dari hasil olah kejadian perkara, anang menduga kecelakaan itu diakibatkan sopir Granmax yang berjalan dari arah timur mengantuk atau tak memperhatikan arah depan saat berjalan. “Untuk kepentingan pendalaman dan penyelidikan lanjutan, kedua kendaraan kini sudah diamankan di mako,” pungkasnya.
( Andi CBN )