

Masama, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Kapolsek Lamala, AKP Rudi Cornelis memfasilitasi mediasi sengketa lahan yang melibatkan PT. ATN dan PT. BCGI yang saling mengklaim sebagai pemilik sah lahan, pada Senin (3/1/2025) di Mapolsek setempat.
Mediasi ini bertujuan untuk menyelesaikan konflik mengenai klaim kepemilikan lahan yang terletak di area Stock File dan Jetty di Desa Ranga-ranga Kecamatan Masama Kabupaten Banggai.
PT. ATN merupakan perusahaan yang bergerak di sektor tambang nikel. Sedangkan PT. BCGI bergerak di bidang tambang batu gamping (batu picah). Keduanya sama-sama telah mengajukan hak atas penggunaan lahan tersebut untuk keperluan operasional mereka.
Acara mediasi dipimpin oleh Kapolsek AKP Rudi yang didampingi Danramil 1308-06 dan Camat Masama serta perwakilan dari kedua perusahaan tersebut. Dalam pertemuan, kedua belah pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan argumen dan bukti masing-masing.
IPTU Rudi dalam sambutannya, menyatakan pentingnya menyelesaikan sengketa ini secara damai dan adil.
“Kami berharap melalui mediasi ini, kedua belah pihak dapat menemukan solusi dan menghindari konflik,” ujar Kapolsek.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan proses mediasi dengan melibatkan pimpinan tertinggi dari kedua perusahan tersebut. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk menjaga keamanan dan tidak melakukan benturan antar masyarakat.
“Diharapkan bahwa melalui pendekatan yang konstruktif ini, konflik dapat diselesaikan tanpa menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat maupun perusahaan,” tegasnya.* siehumasres banggai