Buol (Sulteng) Cakrabhayangkaranews.com  – Jelang Operasi Ketupat Tinombala 2022 yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 28 April s/d 09 Mei 2022 di seluruh Indonesia, Polres Buol melaksanakan rapat koordinasi koordinasi (rakor) lintas sektoral, Selasa (26/04/2022).

Rakor yang bertempat di Pendopo Polres Buol, dipimpin Wakapolres Kompol Jhonny Bolang mewakili Kapolres Buol dan dihadiri Bupati Buol yang diwakili Staf Ahli Bupati Buol Amir Togila, yang mewakili Kepala Pengadilan Negeri Buol Mamonto, Kadis Perhubungan, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Buol, Kadis Kesehatan, Kasat Pol PP, PJU Polres Buol, Kapolsek jajaran, Manajer SPBU Kelurahan Bugis Sucipto, serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan ini Polres Buol menyampaikan kesiapannya dalam pengamanan Idul Fitri 1443 H, khususnya pelayanan mudik serta arus balik nantinya akan menyiapkan beberapa Pospam serta melaksanakan patroli guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Sementara itu dari peserta rakor menyampaikan beberapa permasalahan yang perlu diantisipasi serta disiapkan langkah-langkah dalam penanganannya diantaranya terkait BBM, kemacetan, stok pangan, balap liar, perkelahian antar kelompok serta hal hal lainnya yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, untuk itu diperlukan keterlibatan seluruh elemen dalam mengahadapi serta menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Terkait permasalahan tersebut semua instansi terkait akan bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan harapan perayaan Idul Fitri tahun ini di wilayah Kabupaten Buol situasi kamtibmas tetap kondusif” terang Wakapolres.

Sementara itu Kabag Ops AKP Adri Allouw menyampaikan, bahwa tujuan dari operasi ketupat ini diantaranya terjaminnya keamanan seluruh warga masyarakat Kabupaten Buol dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari Raya Idul Fitri 1443 H, serta terhindar dari penularan Covid-19, terwujudnya situasi dan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif serta kamseltibcarlantas yang aman, tertib dan lancar baik sebelum, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1443 H, serta menurunnya jumlah pelanggaran dan laka lantas serta fatalitas korban lakalantas.

Share :