CBN, Jakarta – Sebagai bagian dari upaya membentuk Prajurit Petarung, Yonarhanud 16/SBC Divif 3 Kostrad melaksanakan pembinaan berbagai macam beladiri, termasuk Taekwondo, Judo, Karate, dan Beladiri Militer yang dikenal dengan Beladiri Taktis. Pada kesempatan kali ini, sebanyak 95 Prajurit Maleo melaksanakan ujian kenaikan sabuk dari putih ke hijau di Kariango, Selasa (2/7/2024).
Ujian kenaikan tingkat ini langsung dilaksanakan oleh Forki Inkai Sulawesi Selatan, diantaranya Shihan Abdul Jalil (Ketua Pengprov INKAI Sulsel), Shihan Victor (Ketua MSH Pengprov Sulsel), Sensei Yuni (Sekretaris Pengprov INKAI Sulsel), Sensei Meity (Sekretaris MSH Sulsel), dan Sensei Herman (Ketua Koordinator Gashuku Ujian).
Basic beladiri yang sudah dimiliki seseorang berpengaruh positif sehingga tidak sulit bagi sebagian besar prajurit Maleo yang telah memiliki basic beladiri untuk menguasai kemampuan beladiri lainnya. “Speed, power, dan semangat para prajurit peserta ujian tampak jelas sekali bahwa mereka adalah praktisi dari berbagai macam beladiri,” ujar ketua Tim Penguji. Tim penguji berharap, ke depan akan banyak muncul bibit-bibit atlet dari Maleo yang diharapkan dapat memperkuat kontingen atlet karate Sulawesi Selatan.
Di sisi lain, beladiri karate sebenarnya bukan beladiri asing bagi sebagian prajurit Yonarhanud 16 Kostrad. Hal ini dibuktikan dengan beberapa prajurit yang telah menjadi atlet karate dan meraih juara di berbagai kejuaraan di tingkat daerah maupun nasional. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.
