Gorontalo, Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Sampai Senin (24/6/2024), proses pencarian korban yang terseret banjir di jembatan Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, terus dilakukan tim gabungan. Gabungan TNI-AL, Polri, Basarnas, BPBD, Pemerintah setempat, keluarga maupum masyarakat, bahu-membahu saling bantu.
Dari upaya pencarian korban yang dilakukan tim gabungan — tepatnya di wilayah pesisir pantai — tim baru menemukan satu unit motor jenis Beat warnah hitam yang diduga milik korban.
Demikian disampaikan Danramil 1304-05/BP Kapten Inf Manuel Hengkengbala kepada CBN, Senin (24/6/2024). “Dari upaya pencarian, tim gabungan telah menemukan satu unit motor jenis Beat warnah hitam pada posisi kurang lebih 20 meter dari pesisir pantai. Atau di muara sungai. Sementara korban belum di temukan,” jelas Dandrami.
Lebih lanjut Danramil menjelaskan bahwa saat ini keluarga korban sudah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keluarga korban mengatakan bahwa benar yang menjadi korban adalah keluarga mereka dengan identitasnya yaitu nama Maskun Mantu (30) tahun, alamat Desa Inomata Kecamatan Bora, pekerjaan Swasta, agama islam.
Sementara untuk perbaikan kondisi jembatan sendiri sampai Senin, (24/6/2024) terus dilakukan oleh Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Gorontalo.
Saat ini, jembatan yang putus sudah dapat dilalui kendaraan. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. “Saat ini jembatan yang putus akibat diterjang banjir tersebut sudah dapat di lalui oleh kendaraan”, jelas Dandramil.
Setelah dilakukan penimbunan yang saat ini sudah dapat dilalui, selanjutnya pihak BPJN akan melakukan perbaikan melalui pengaspalan sebagaimana keberadaan semula, harap salah satu warga Monano.* psr
