CBN, JOMBANG – Belasan pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berjualan di bawah Flyover Peterongan mendatangi kantor Satpol PP Jombang, Senin (17/4) siang. Para pedagang menuntut agar diperbolehkan kembali berjualan di kolong jembatan layang tersebut.

Joko Fattah Rochim perwakilan PKL mengatakan, para pedagang kebingungan lantaran tak bisa lagi berjualan di kolong flyover. Padahal, selama ini mereka menggantungkan mata pencaharian dari berjualan di lokasi tersebut. ”Sudah 14 hari mereka tidak berjualan. Ini mau dapat pemasukan dari mana dan keluarga mereka makan dari mana kalau tidak bisa berjualan,” ujarnya, kemarin.

Terlebih lagi saat ini mendekati Lebaran sehingga para PKL beban mereka semakin bertambah. Menurutnya, pemkab punya kewajiban memperhatikan nasib PKL. Karenanya, harusnya tidak asal menertibkan, namun pemkab harus mencarikan solusi agar PKL tetap bisa berjualan. 

Terpisah, Sekretaris Satpol PP Jombang Samsudi mengatakan, pemasangan pita ini karena ada aduan dari masyarakat dan menindaklanjuti perintah pimpinan. ”Sebelumnya kami juga sudah melakukan rapat dengan OPD lain seperti disdagrin dan dishub,” katanya.

Dikarenakan, untuk relokasi pedagang ini merupakan kewenangan dari disdagrin, sehingga pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan OPD terkait. ”Kami akan tampung aspirasi masyarakat dan laporkan ke pimpinan dan melakukan koordinasi dengan OPD lain terkait permasalahan PKL flyover ini,” pungkas Samsudi. ( Andi CBN )

Share :