CBN, Pasuruan – Tanggungjawab lingkungan adalah tanggungjawab semua pihak salah satunya adalah lingkungan pantai. Sebagai upaya pelestarian lingkungan itulah, hari ini (15/5/23) Danrem 083/BDJ ikut menghadiri acara penanaman mangrove di Pasuruan.
kerusakan yang cukup signifikan terhadap area pesisir akibat abrasi pantai yang menyebabkan mundurnya garis pantai, sehingga perlu upaya pencegahan dengan membuat tanggul hidup berupa tanaman Mangrove.
Kegiatan penanaman serentak yang diikuti Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Gogor ini merupakan acara puncak penanaman Mangrove nasional dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia.
“Kita memiliki hutan mangrove terluas dan terbesar didunia, tiga koma tiga juta hektar”, ucap presiden Joko Widodo mengawali sambutannya dalam teleconference.
Ada 370 titik penanaman serentak bibit mangrove di seluruh wilayah Indonesia dan sekitar satu juta seratus bibit yang ditanam dalam kegiatan ini.
Pejabat di Jawa Timur yang menghadiri kegiatan ini adalah Wakil Gubernur Jatim, Pangdam V/BRW dan Wakapolda Jatim.
Desa Penunggul Kecamatan Nguling, Pasuruan ditunjuk sebagai lokasi gelar penanaman mangrove serentak ini cukup beralasan karena potensi keberadaan hutan mangrove yang mampu mencegah abrasi pantai dan menjaga kelestarian lingkungan pantai di wilayah Pasuruan.
Ini (penanaman mangrove) adalah proteksi alam yang memang kita perlukan”, lanjut presiden. ( Candra CBN )