
Tolitoli, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Majunya Dr (HC) Moh Saleh Bantilan, SH, MH sebagai calon anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Partai PAN, dinilai banyak kalangan memiliki kans cukup besar.
Sejumlah faktor pendukung dan penguat, yang disebut-sebut akan mempermulus langkah Moh Saleh Bantilan yang akrab disapa “Bang Ale”, menuju kursi Senayan.
Tidak saja karena posisinya sebagai “Gaukan” atau Raja Toli-toli saat ini. Menjalani dua periode sebagai Bupati Toli-toli dan sempat menjadi wakil bupati serta satu periode duduk sebagai Ketua DPRD Toli-toli, adalah modal besar untuk “melenggang” ke pusat. Satu lagi, Moh Saleh Bantilan juga adalah Ketua DPD PAN Kabupaten Tolitoli.
Apa komentar Moh Saleh Bantilan saat CBN menemuinya di Toli-toli baru-baru ini?
“Tentu ada harapan. Masyarakat akan tertarik dengan masuknya saya sebagai calon anggota DPR RI dan kemudian memilih saya,” kata Ale.
Dengan memilih dia sebagai keterwakilan masyarakat Sulteng kata Ale, dirinya tentulah akan siap lahir batin membangun Sulawesi Tengah. Karena sesuai pengalaman, jika tidak ada keterwakilan daerah di pusat, maka sulit daerah tersebut berkembang karena tidak ada yang mengawal.
Gaukan Tolitoli berharap masyarakat bisa cerdas dalam memilih calon anggota DPR RI. Menurut Gaukan, tidak boleh juga memaksakan kehendak harus memili Sebab, penilaian sepenuhnya ada ditangan masyarakat.
Jika terpilih nanti kata Gaukan, dia juga berniat akan membangun Tolitoli yang merupakan suatu keharusan dan harga mati. “Saya akan bangun Tolitoli dan tentu juga Buol dan daerah Sulteng lainnya, sebagai keterwakilan saya di DPR RI dari Dapil Sulteng. Karena saya punya beban pikiran dan moral terhadap masyarakat. Saya selaku Raja Tolitoli, tapi punya kewajiban juga membangun Sulteng yang akan menjadi Dapil,” kata Raja Saleh Bantilan.
Selama ini kata Gaukan, masyarakat tidak minta uang, tapi hanya ingin fasilitas dan sarana prasarananya diperbaiki dan diperhatikan. Misalanya jalan, salurannya, air bersihnya. Ya seperti itulah. “Intinya, saya akan bangun Sulteng sekaligus juga butuh dukungan masyarakat,” kata Gaukan Tolitoli Saleh Bantilan yang identik dengan penampilan kumis panjang khas menjuntai.
Khusus menyinggung infrastruktur serta potensi Tolitoli dan Buol yang harus dibenahi menurut Gaukan Ale, masih demikian banyak. Jalan misalnya, juga pengembangan pariwisata, pertanian, perkebunan juga perikanan serta banyak lagi potensi lainnya. “Pertanian misalnya, masalah mekanikalnya, hand tractor, traktor dan Combine. Nah jika mau maju, maka itu harus dipenuhi,” kata Gaukan Ale Bantilan. Inilah yang mampu dia perbuat sewaktu menjadi Bupati Tolitoli, ungkap Ale. Yakni,
mampu menjadilan Tolitoli swasembada pangan. “Bahkan Tolitoli surplus pangan hingga saat ini. Itu lantaran banyaknya traktor, hand traktor dan Combine yang saya adakan dari anggaran APBN dan APBD. Sekaligus sebagai bukti kecintaan saya terhadap negeri dan berbuat untuk kemajuan daerah,” gambar Gaukan Moh Saleh Bantilan.
Terkait pengembangan potensi pariwisata Tolitoli, Saleh Bantilan optimisme akan makin maju kedepan. “Tolitoli memiliki 44 pulau indah besar dan kecil, yang memiliki nilai jual dan daya pikat luar biasa. Spot-spot andalan yang bisa menjadi pemancing masuknya investasi dan magnet pariwisata buat menjamin pemasukan PAD Tolitoli kini dan nanti.* jay