Spot-spot wisata itu rata-rata rusak
Boltim, Sulut – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –Sam Sachrul Mamonto — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) — akhirnya menjawab “kritikan” Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Boltim, atas kesan pembiaran — sekali lagi kesan membiarkan — sejumlah spot wisata daerah tidak terurus dan mubazir.
Tengoklah misalnya, semua pintu ruangan bangunan Dive Center, juga pintu WC-nya rusak. Kaca-kacanya sudah pada pecah. Kemudian lantai koridor destinasi hutan mangrove di Desa Kotabunan Selatan rapuh, patah-patah dan ambruk. Dan, tidak masuknya suplai air ke lokasi pemandian air panas Desa Bongkudai Barat. Ini dinilai lantaran perencanaan awal dan penetapan lokasi yang tidak matang.
Tiga kali sudah CBN menayang berita tentang sejumlah resor wisata di Boltim tersebut. Sarana umum untuk berwisata yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, tapi hanya dibiarkan.
Tidak heran jika banyak kalangan di Boltim menyayangkan. Salah satunya yakni LSM LAKI atau Laskar Anti Korupsi Indonesia Boltim yang diketuai Ismail Mokodompit. LAKI merasa prihatin hingga meneriakkan kritikannya dan minta ada jawaban Bupati Sam Sachrul Mamonto.
“Instansi terkait harusnya melakukan program pendataan kembali, jika sudah banyak lokasi dan destinasi wisata yang rusak tidak terurus,” kata Ismail Mokodompit kepada CBN, Kamis (27/7/2023).
Sebelumnya melalui pesan watsapp –Senin 24/7/2023 juga kepada CBN — Bupati Sam Sachrul Mamonto telah menyampaikan bahwa itu perlu dikritisi. “Itu juga perlu ngana (anda -red) kritisi,” tegas Bupati Sachrul Mamonto, menjawab konfirmasi CBN soal kerusakan bangunan dan fasilitas permandian air panas Desa Bongkudai Barat.
Jawaban Bupati Sachrul yang meminta wartawan — termasuk LSM — untuk mengkritisi kerusakan objek-objek wisata di Boltim, dinilai adalah salah satu bentuk keprihatinan, kekecewaan sekaligus tanggung jawab seorang pemimpin.
Menurut Ismail Mokodompit, selaku LSM pihaknya tentu bangga ada respon bupati yang mendukung kritikan terhadap penelantaran resor-resor yang seharusnya menjadi andalan daerah. Karena sektor pariwisata adalah salah satu program unggulan Sam Sachrul Mamonto sebagaimana yang tertuang melalui visi dan misi saat maju menjadi bupati. Yaitu meningkatkan budaya dan pariwisata yang berkearifan lokal.
Pembenahan dan pengelolaan semua potensi dan destinasi wisata yang dibangun dengan anggarann miliaran rupiah tambah Ismail, jangan biarkan rusak percuma dan programnya tidak hanya kandas “kandas” ditataran SKPD. Karena semua potensi wisata yang ada jika dipeliharan dan dikelolah dengan baik, akan memberikan dampak positif terhadap penerimaan daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Apabila semua potensi destinasi wisata Boltim dikelola dengan baik, akan mampu mendongkrak PAD, sekaligus menyokong berhasilnya visi misi bupati dan dana pembangunan miliaran rupiah tidak hanya terbuang sia-sia,” ungkap Ismail Mokodompit.* psb
