screenshot 20240609 211657 1

Boltim, Sulut – Cakrabhayangkaranews.com (CBN)Tim Resmob Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dipimpin Kasat Reskrim AKP Denny Tampenawas, S.Sos berhasil menggagalkan pengiriman 2 (dua) perempuan asal Boltim ke Morowali, Sabtu (8/7/24).

Perempuan NG (18) dan Melati (bukan nama sebenarnya) yang hendak dipekerjakan di salah satu SPA di Kab. Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) diamankan saat berada di depan SPBU Mongkonai, Kotamobagu bersama lelaki SS alias Sanjai (22) warga Desa Soe Kab. Poso.

Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi, SIK, M.Tr. Opsla melalui Kasi Humas Polres Boltim IPDA Reynold Wowor, S.Sos membenarkan perihal tersebut.
“Setelah mengetahui posisi keberadaan kedua korban, Tim Resmob yang dipimpin Kasat Reskrim langsung bergerak dan berhasil mengamankan kedua korban yang saat itu sudah bersama-sama dengan lelaki SS yang adalah sopir trayek Manado – Poso,” kata Kasi Humas.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim AKP Denny Tampenawas, S.Sos mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari pengaduan orang tua kedua korban.
“Kedua orang tua korban melaporkan bahwa anak-anak mereka tidak lagi pulang kerumah kemudian langsung ditindak lanjuti oleh Tim Resmob dengan melakukan pencarian,” kata Kasat Reskim.

Walaupun sempat mengalami kesulitan namun karena keuletan dari Tim Resmob akhirnya bisa mengetahui keberadaan kedua korban dan alasan mengapa mereka tidak pulang ke rumah.
“Ternyata salah satu korban NG sudah ditawarkan dengan gaji Rp 4.000.000,- perbulan untuk bekerja di salah satu SPA di Kab. Morut,” ungkap Denny.

Korban mendapat tawaran dari orang yang tidak dikenalnya saat korban mencari lowongan pekerjaan di media sosial facebook. Saat ditawari pekerjaan di SPA, korban menyetujuinya dan mereka saling menukar nomor HP.
“Berselang satu minggu kemudian, orang yang tidak kenal korban tersebut kembali menghubungi korban dan mengatakan kalau korban harus berangkat pada hari Jumat (7/7/24) dan nanti akan ada kendaraan yang akan menjemput korban,“ lanjut Kasat Reskrim.

Selain Kobran NG, Melati (bukan nama sebenarnya) juga ingin berangkat mengikuti NG
“Mereka berdua disuruh ke Kotamobagu dan akan dijemput oleh sopir trayek Manado – Poso sedangkan untuk biaya transpotasi akan di tanggung oleh orang yang menghubungi NG,” tambah AKP Denny.

Beruntung Tim Resmob cepat mengetahui keberadaan kedua korban sehingga berhasil diamankan sebelum berangkat ke Morut.
“Kedua korban dan lelaki SS langsung dibawa ke Kantor Polres Boltim untuk dilakukan pemeriksaan. “Saat ini kedua korban sudah dikembalikan kepada kedua orang tua mereka,” tutup Kasat Reskrim.* psb

Share :