1709695659038

Kotabaru, Kalsel –Cakrabhayangkaranews.Com (CBN) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM sebagai narasumber bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rabu, 28-02-2024 tampil pada acara Talk.Shaw Program “Halo Kotabaru” di LPPL Radio Gema Saijaan Kotabaru 102.FM.

Acara dipandu oleh H. Kesra Syarwansyah. Program Talk Show, membahas terkait strategi Pemerintah Daerah Kotabaru dalam penanganan dan percepatan penurunan stunting.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, Drs. H. Said Akhmad, MM sebagai narasumber, melalui telpon menjelaskan, sesuai dengan arahan Presiden RI. Ir.Joko Widodo, ditahun 2024 ini harus bebas stunting. “Kabupaten Kotabaru harus punya program yang dimulai dari titik dasar,” kata Sekda Kotabaru.

Lanjut Said Akhmad, dalam rangka bebasnya Kotabaru dari Stunting adalah salah satu dari titik dasar dapat menggiatkan kembali Posyandu yang ada di desa-desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Kotabaru. “Karena rata-rata, gizi buruk rentan terjadi keberadaannya di masyarakat pedesaan dan Kelurahan yang Kurang mampu,” jelas Sekda Said Akhmad.

Lanjutnya lagi, untuk menghidupkan kembali Posyandu dan termasuk mengerahkan Dana Desa (DD), lebih banyak diarahkan kepada kegiatan Posyandu. “Karena pendekatannya lebih banyak di masyarakat pedesaan atau kelurahan dan untuk menggunaan anggaran tambahan makanan juga melalui Posyandu. Diantaranya ibu hamil, anak belita atau gizi buruk dan untuk pemberian Vitamin, ” jelas Sekda lagi.

Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simajuntak, SKM, MA. dalam sambutannya
menjelaskan, Dinas Kesehatan juga fokus untuk.meningkatkan kegiatan Posyandu. Karena Posyandu menurut Erwin, adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. “Terutama sekali dalam penanganan Stunting ,” terang Kadis Kessehatan.

Posyandu juga katanya, membeberikan tambahan vitamin bagi remaja putri yang sedang haid dan juga untuk ibu hamil. Tujuannya adalah, bagi ibu hamil agar bayi dalam kandungan selalu sehat. Kedepannya diharapkan agar stunting tuntas, anak lahir nantinya dalam keadaan sehat,” tutup Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru.* syf

Share :