screenshot 20240827 162105 1
screenshot 20240827 162102 1
screenshot 20240827 162102 1

Kotabaru, Kalsel –
Cakrabhayangkaranews.
com (CBN) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs. H..Said Akhmad, MM. membuka secara resmi Pelatihan dan Mitigasi Bencana yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, selasa 27-08-2024 di Kotabaru.

Peserta diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Narasumber dalam pelatihan ada dua orang yakni, dr.Djoko Santoso dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Donald Oharra Sinaga, ST. MM. dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotabaru.

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur pemerintah dalam menghadapi dari berbagai potensi bencana yang ada di wilayahnya.

Sekda Kotabaru, Drs. H. Said Akhmad, MM. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru yang menyelenggarakan pelatihan hari ini. Kegiatan berlangsung di Aula lantai II Kantor Bupati Kotabaru.

Ditegaskannya lagi bahwa pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana sangat penting untuk meminimalkan korban dan kerugian yang mingkin timbul akibat bencana alam. Selain itu juga, pelatihan ini diharapkan dapat meningkan pemahaman peseta mengenai konsep dasar teori mitigasi bencana, ” jelas Sekda Kotabaru.

Sekda Kotabaru ini menambahkan, ” Wilayah Kabupaten Kotabaru memiliki resiko bencana yang cukup tinggi. Terutama bencana tanah lonsor dan banjir. Meskipun kita semua berharap tidak ada bencana yang terjadi.
“Namun kita tetap berharap harus siap siaga dan waspada, ” ucap Said Akhmad.

Sekda menambahkan, pelatihan memberi bekal kepada peserta untuk memahami tindakan preventif yang perlu dilakukan serta mengurangi resiko bencana. “Saya berharap kepada peserta agar dapat menjadi informan kepada masyarakat dalam hal tanggap bencana. Sehingga pengetahuan ini dapat disebarluaskan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dikalangan masyarakat, ” ucap Said Akhmad lagi.

Sementara itu dalam waktu yang sama, Sekretaris BPBD Kotabaru, Faisal Muhdi, S
I.Kom, mengucapkan bahwa berdasarkan data tahun 2023 Kabupaten Kotabaru berada pada peringkat ketiga dengan risiko bencana tertinggi di Kalimantan Selatan. Oleh karena itulah, pelatihan ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur dalam mencegah dan memitigasi bencana. “Jika indeks risiko bencana di Kabupaten menurun, hal ini berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendukung pembangunan, perekonomian, parawisata dan infrastruktur, ” jelas Faisal.

Sekretaris BPBD Kotabaru juga menambahkan, dia berharap agar hasil dari pelatihan ini dapat diaplilasikan secara efektif dimasyarakat luas, dan menegaskan bahwa BPBD Kotabaru selalu siap memberikan pertolongan awal dalam situasi bencana,” tutup Faisal.* syf

Share :