Betung Banyuasin, SUMSEL, CBN – SPN Polda Sumsel gelar Family Gathering 

Siswa Diktuba Polri Gelombang II TA.2023.Angkatan 50.

Dalam sambutannya Ka SPN Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo SIK menyampaikan selamat kepada orang tua atas keberhasilan anak anaknya semua mengikuti dasar Bhayangkara,Saya ingatkan kepada anak anak untuk menjaga kesehatan dengan tidak makan sembarangan karena selama mengikuti kegiatan di SPN semuanya diatur,merubah meandset,arahan lebih baik oleh pembimbing/pengasuh yang ada diSPN ujar Slawi panggilan akrabnya.

Pada kesempatan tersebut kegiatan diisi 

Peragaan yel yel serta gerakan peraturan tata cara baris berbaris(PBB) yang diperagakan Siswa SPN Polda Sumsel,yang mengharukan kegiatan nya para keluarga (orang tua siswa ) mencari putranya (siswa SPN) yang mukanya dilumuri arang setelah melaksanakan das sabhara selama satu bulan setengah ungkapnya 

img 20230911 wa0153

Selanjutnya proses belajar mengajar siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang II tahun anggaran 2023 di Sekolah Polisi Negara Polda Sumsel diBetung Banyuasin ungkapnya,Ahad (10/9/2023) 

 

Mantan Kabid Humas Polda Sumsel mengatakan para Siswa SPN selanjutnya sudah masuk ditahap pembekalan materi fungsi teknis Kepolisian 

Ka SPN Polda Sumsel Kombes Pol. Slamet Widodo SIk menambahkan para siswa sudah memasuki pembelajaran fungsi teknis Kepolisian.

“Saat ini siswa SPN Polda Sumsel sudah memasuki pembelajaran tahap dua, dalam tahap ini siswa akan belajar fungsi teknis Kepolisian yaitu fungsi teknis Sabhara, Lalulintas, Reserse, Intelijen dan Binmas,” ucap Alumni.Akpol 91

 

Ka SPN menjelaskan bahwa dalam pembelajaran ini siswa akan diajarkan mengenai dasar hukum dan SOP dalam pelaksanaan tugas.

“Tenaga pendidik akan memberikan materi berupa dasar hukum, SOP pelaksanaan tugas dari fungsi Kepolisian, administrasi dalam pelaksanaan tugas dan laporan laporan lain yang berhubungan dengan fungsi teknis kepolisian,” jelas mantan Kabid Humas Polda Sumsel 

Slamet Widodo menambahkan seluruh tenaga pendidik sudah memiliki kualifikasi dalam memberikan materi kepada siswa.

“Para gadik yang di tunjuk sebagai pengajar sudah memiliki sertifikasi dan kompetensi di bidangnya, yang diharapkan mampu mentrasfer ilmu dengan baik sehingga para siswa bukan hanya bisa tetapi mahir dan terampil dalam bertugas, dan nantinya diaplikasikan dalam latihan kerja(latja) selama satu bulan ” ujarnya.

Ka SPN yakin  dengan adanya pembelajaran Fungsi teknis para siswa kelak dapat bertugas dengan profesional.

“Saya yakin Siswa mempu belajar dengan baik dari seluruh materi Fungsi teknis Kepolisian yang akan diajarkan para tenaga pendidik di SPN, semoga dengan ilmu tersebut nantinya saat bertugas ebagai anggota Polri dapat melayani masyarakat dengan profesional sesuai aturan hukum yang berlaku sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kepolisian ujarnya **.

Salim-Cbn

Share :