JOMBANG – JAWA TIMUR, Cakrabhayangkaranews.com Rizky Ramadhan, 26, warga Desa Puton, Kecamatan Diwek babak belur setelah dihajar massa. Ia mencuri sepeda motor dan tertangkap di Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro Jumat (31/3) petang kemarin.

“Kejadiannya itu setelah salat maghrib itu ditangkapnya, posisi tidak jauh dari sekolahan SD di Sidowarek situ,” terang Bayu Catur Atmaja, Kepala Dusun Kepuhpandak, Desa Sidowarek.

Sore itu, Angga seorang warga Desa Puton, Kecamatan Diwek sedang kebingungan mencari sepeda motornya yang hilang. Sepeda motor Yamaha Mio itu, tengah diparkirnya di depan rumahnya dengan kunci yang masih menancap.
Angga pun mencarinya bersama sang istri. Ia berkeliling di sekitar desanya, termasuk ke desa sebelahnya yakni Desa Sidowarek. Saat itulah, ia melihat sepeda motornya yang hilang tengah dibawa Rizky. “Ketemunya kalau menurut korban tadi kondisi BBM habis, dan masih dibawa pelaku,” lanjutnya.

Ia pun berupaya mengambil sepeda motornya itu. Namun karena pelakunya melawan, istri korban pun reflek berteriak maling. Sontak saja, teriakan itu mengundang warga berdatangan. Tanpa kesulitan, Rizky pun langsung ditangkap di lokasi. “Karena warga ya posisinya emosi, geram juga, karena kan curanmor memang sedang marak ini, tadi ya sempat dimassa memang,” imbuh Bayu.
Dari gambar, kondisi pelaku memang menderita luka cukup parah, khususnya pada bagian wajah. Warga yang geram juga tanpa ampun menghajarnya.

“Kondisi pelaku ya seperti itu memang (babak belur,Red), namanya warga sudah geram ya. Terus tadi akhirnya diserahkan ke Polsek Ngoro, sempat dibawa ke Puskesmas juga sebelum akhirnya dilimpahkan ke Polsek Diwek karena lokasi pencuriannya kan di Puton,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki membenarkan penangkapan terduga pelaku pencurian sepeda motor itu. Pelaku dan barangbukti motornya pun diamankan di Mapolsek Diwek Jumat (31/3) malam kemarin. “Jadi benar, memang ada terduga pelaku curanmor yang diamankan warga tadi,” ungkapnya.
Dari pemeriksaan lanjutan, Dwi Basuki menyebut jika pelaku merupakan seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ia, juga mencuri motor setelah berjalan berkeliling desanya sendirian. “Jadi setelah tertangkap tadi, perangkat Desa Puton datang ke Mapolsek dan menyatakan pelaku memang ODGJ itu,” lontarnya.

Hingga kemarin, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Jombang. Pemeriksaan lanjutan, masih akan dilakukan. Jika pihak keluarga bisa memberikan bukti jika Rizky memang seorang ODGJ, pihaknya menyebut akan segera melepaskannya. “Rencana kita akan kembalikan ke keluarga karena ada surat kalau dia memang ODGJ,” pungkasnya.

( Andi CBN )

Share :