CBN,Palembang–Komandan koramil 406-03/Muara Rupit kapten inf M Assad ikut serta dalam Penanaman perdana jagung Hibrida bersama Bupati Muratara yang diwakili staf Ahli. Selasa (28/11/2023)*

Dalam upaya membuka lahan tidur dan lahan terlantar, pemerintah melalui Distannak kabupaten Muratara membantu membuka lahan Masyarakat guna meningkatkan perekonomian. Untuk awal pembukaan lahan masih dibantu pemerintah, sehingga nantinya masyarakat sudah mempunyai modal dasar dan mampu berdiri sendiri.

Guna meningkatkan hasil pertanian, khususnya ketahanan pangan di wilayah kabupaten Musi Rawas Utara.

img 20231130 wa0155
img 20231130 wa0155

Kapten Inf M. Assad mengatakan “Untuk saat ini kegiatan yang dilakukan ini masih difasilitasi ataupun didukung dari pemerintah daerah dan pendampingan dari TNI mulai membuka lahan, mengunakan alat berat, bimbingan teknis, bibit, pupuk, racun serangga serta didampingi KUPT Pertanian sampai dengan saat panen.”

Danramil lanjut mengatakan bahwa ada tiga faktor yang harus di galakkan, yaitu Masyarakat di Muratara yang merupakan petani dan banyak mewariskan lahan pertanian, kedua prediksi global akan adanya inflasi kenaikan harga beras dan kebutuhan pangan yang tinggi. Dan yang ketiga masyarakat harus memiliki sumber penghasilan tetap.

img 20231130 wa0156
img 20231130 wa0156

H.Devi Suhartono dalam sambutannya juga menyampaikan “Kita hidup dari petani, warisan lahan kita banyak, jangan sampai warisan itu dijual kepada perusahaan, sehingga masyarakat tidak lagi memiliki lahan pertanian lagi, Kita harus bangkit dan tetap semangat mengolah lahan kita agar perekonomian kabupaten Muratara khususnya menjadi stabil dan tidak membutuhkan impor melainkan menjadi pengespor,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan, kenaikan harga beras diprediksi akan terus terjadi, dan beras yang menjadi kebutuhan primer masyarakat akan dijual dengan harga yang sangat mahal.

img 20231130 wa0157
img 20231130 wa0157

“Di sini kita tanam jagung, supaya tiap tiga bulan sekali kita panen. Dan akan saya monitor terus sampai berhasil. Jika semua sudah di fasilitasi pemerintah, tinggal masyarakat yang bertani harus menjalankan tugasnya dengan sungguh” tutupnya.

Sementara Kadis Pertanian dan Perikanan Kab. Muratara mengungkapkan ada 4 komoditi unggulan yang di prioritaskan, seperti padi, bawang merah, cabai dan jagung. Ke empat komoditi ini dianggap sangat urgen karena sering alami inflasi harga.

Menurutnya, program ini untuk menjamin program berkelanjutan dan tidak hanya sekedar kegiatan seremonial. Ia juga menyampaikan “Jangan sampai setelah lahan di buka dan baru panen satu kali Pertaniannya tidak jalan lagi. tetapi harus tetap berlanjut,” tutupnya.

Adapun yang hadir dalam acara tersebut selain Danramil yaitu Kadistanak, Dishub, Bank Sumsel Babel, Kadis LH, Kapolsek Muara Rupit Iptu Khoiril, Kades Maur Baru, Ketua Bundes Maur Baru beserta TPPKK desa Maura Baru. Tokoh Agama, Tokoh masyarakat Desa Maur Baru, Kepala BPP karang Jaya beserta seluruh PPL kecamatan Karang Jaya, Kepala BPP Rupit beserta seluruh PPL kecamatan Rupitb dan perwakilkan beberapa Kelompok Tani.

Reporter:Salim

Pendam II/Sriwijaya Palembang

 

Share :