screenshot 20240828 090934 1

Foto atas :
PT. IMIP Bahodopi Morowali.
Bawah : Kades Labota

screenshot 20240828 092837 1
Ahmar

Labota, Morowali Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN)

Tak terkira kegembiraan masyarakat yang berada di lima dusun, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), manakala PT.
IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park), membangunkan pematus sepanjang kurang lebih 250 meter dari tepi jalan Trans Sulawesi ke arah laut.

Pematus tersebut dibangun untuk mengalirkan sumbatan dan genangan air yang selama ini menjadi momok warga Desa Labota mulai Dusun I hingga Dusun 5. Apalagi saat datangnya musim penghujan yang mengakibatkan genangan air dan banjir. Yang paling sering terimbas genangan banjir, adalah pemukiman di Dusun 3 dan bangunan sekolah. Kabar terakhir, kini tinggal menunggu persetujuan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk meminta izin memotong jalan untuk dibuatkan galian sehingga air tidak akan tersumbat lagi dan bisa langsung mengalir ke laut. Sekali lagi — pematus dimaksud — guna mengatasi genangan banjir yang selalu menjadi langganan dan menggenani lima dusun di Desa Labota yang masalah sampahnya juga sudah mulai teratasi dan ditata. Untukmmembangun pematus, alat berat dan peralatan lainnya serta bahan, semua dari PT. IMIP. Tukang dan pekerjanya dari desa setempat.

Kades Labota Ahmar kepada CBN baru-baru ini menyampaikan kembali rasa terima kasih warganya atas pembangunan pematus oleh PT. IMIP. Artinya, keluhan masyarakat yang disampaikannya sebelum ini ke pihak PT. IMIP, telah direspon positif pihak perusahaan. “Masyarakat Desa Labota menyatakan terima kasih tak terhingga atas langkah PT. IMIP dalam mengatasi kesulitan yang dialami warga di lima dusun yang selama ini lingkungannya terendam. Apalagi jika intensitas curah hujan cukup tinggi seperti saat ini,” ungkap Kades Ahmar kepada CBN.

Dengan adanya pematus yang dibangun PT. IMIP, diharapkan bisa mengatasi masalah rendaman banjir ke pemukiman warga lima dusun di Labota. “Kurang lebih satu bulan PT. IMIP dibantu sokongan penuh warga menyelesaikan pembangunan galian pematus tersebut. Kini tinggal menunggu izin PUPR untuk penggalian jalan,” kata Arifin, Kadus III Desa Labota.

Manan, warga Dusun III Desa Labota, salah satu warga yang pemukimannya menjadi langganan rendaman banjir. Harapannya akhirnya terjawab, karena PT. IMIP membangunkan galian pematus untuk mengalirkan air yang selaku tersumbat agar lancar terbuang ke laut.* jay

Share :