
Cakrabhayangkaranews.com, Pekanbaru/Riau – Terkait dengan persoalan kenaikan tarif parkir yang sangat memberatkan bagi masyarakat kota Pekanbaru khususnya masyarakat menengah kebawah atau masyarakat pengguna roda dua dan persoalan atau hiruk pikuk kenaikan tarif parkir ini sudah menjadi bahan pembicaraan di tengah tengah masyarakat.
Menurut M.Naser Faisal Ketua DPW LSM Fortaran Riau didampingi oleh Ujang linun ketua lembaga batin tengayan di Cafe Sutan ( 20-09-2022 ), persoalan parkir ini sudah banyak mendapat kritikan dari masyarakat baik di media online maupun di media lainnya ,namun sangat di sayangkan kritikan dari masyarakat itu dijadikan angin lalu oleh pemerintah kota Pekanbaru khusus dinas perhubungan malahan yang lebih mengherankan dalam persoalan parkir ini Yuliarso sebagai kepala dinas perhubungan kota Pekanbaru lebih memilih bungkam dari pada merespon kritikan dari masyarakat, ada apa dengan Yuliarso ?
Selanjutnya Faisal mengatakan dalam persoalan perparkiran ini banyak dugaan kejanggalan baik dalam memenangkan kontrak pekerjaan maupun jangka waktu kontrak pekerjaan yang berjangka waktu lebih kurang 10 ( sepuluh )tahun.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa lelang pekerjaan di bidang Perparkiran terebut diduga telah mengangkangi peraturan presiden ( Perpres ) republik Indonesia sedangkan dalam proses untuk memenangkan kontrak pekerjaan perparkiran tersebut didalam syarat dengan praktek monopoli ucap Faisal.
Ditempat yang sama Ujang linun menyampaikan agar persoalan perparkiran ini segera dicarikan jalan keluarnya agar masyarakat tidak selalu menjadi korban dari kebijakan pemangku jabatan yang tidak pro kepada mereka sebagai rakyat kecil, inilah saatnya pj walikota Pekanbaru Muflihun untuk merespon kritikan masyarakat dan diminta segera mengevaluasi Kadishub dari jabatan yang di pegangnya saat ini , tindakan apa yang akan dilakukan pj walikota menyikapi persoalan perparkiran yang memberatkan dalam kehidupan masyarakat. Media ini akan terus memonitor . Bersambung (red)