CBN, Jakarta – Tanggal, dunia memperingati Hari Noken Sedunia. Demikian pula jajaran Satgas Pamtas Mobile Yonif 330 Tri Dharma Kostrad yang sedang melaksanakan penugasan di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Senin (4/12/2023).
Dansatgas Yonif 330 Kostrad, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol atau yang dikenal masyarakat Intan Jaya sebagai “Sonobi Sejuria” menyampaikan bahwa jajaran Satgas Yonif 330 Kostrad turut memperingati Hari Noken Sedunia.
“Sejak tanggal 4 Desember 2012, noken telah ditetapkan sebagai hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia oleh UNESCO. Peringatan Hari Noken yang dilakukan Satgas 330 Kostrad adalah bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai budaya Papua. Sebagai bentuk kebanggaan terhadap produk lokal dan mendukung kearifan budaya lokal, anggota Satgas 330 Kostrad juga membeli produk tas noken dari para pengrajin”, jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, selain memberikan motivasi kepada para pengrajin Noken, para Ksatria Tri Dharma juga belajar langsung tentang cara membuat tas Noken sekaligus membeli tas Noken hasil buah tangan mama-mama Papua.
Noken dibuat oleh masyarakat Papua dengan menggunakan teknik tenun yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Noken memiliki berbagai macam motif dan warna yang menggambarkan kekayaan budaya Papua. Tas Noken hasil karya mama-mama Papua ini biasanya digunakan untuk membawa hasil perkebunan, tangkapan dari laut atau danau, barang belanjaan hingga kerap digunakan pada upacara perayaan tradisional atau diberikan sebagai simbol khas Papua. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.
