screenshot 20231215 161412 1

screenshot 20231215 161410 1
Kotabaru, Kalsel –Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –Wakil Bupati Kotabaru, H.Andi Rudi Latif, SH, MM, menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2023 dan menyaksikan arahan Presiden RI.Ir.H.Joko Widodo secara hybrid Rabu, 29-11-2023 di Aula Pengeran Antasari lantai 6 Kantor perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan Banjarmasin.

Selain Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Plt. Asisten II Bidang Perekinomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Selatan, juga dihadiri oleh Forkopimda Kalimantan Selatan, Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Selatan, Pimpinan Instansi Vertikal se- Kalimantan Selatan, Pimpinan SKPD Prov.Kal.Sel., Pimpinan Perbankan, Asosiasi Institusi Pendidikan, Pondok Pesantren, Pelaku Usaha, Media dan seluruh mitra strategis Bank Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh BI serentak. Baik pusat maupun daerah di seluruh Indonesia.

Bimo Efyanto Deputi Kepala Perwakilan BI Kalimantan Selatan mengatakan, tujuan pertemuan tahunan ini adalah, pandangan BI Kalimantan Selatan terkait, (1).Perkembangan ekonomi terkini dan arah kebijakan Sterategis yang ditempuh oleh BI kedepan. (2).Sebagai wahana aspirasi kepada seluruh Stekeholders dan mitra Strategis yang bersinergis, bahu membahu dalam mendukung pelaksanaan pran dan fungsi BI khususnya di daerah.

Selanjutnya Bimo Efyanto, berharap agar sinergitas dan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat terjaga selamanya. “Demi mengakselerasi pertumbuhan perekonomian Kalimantan Selatan,” Ucap Bimo Efyanto.

Gubernur Kalimantan Selatan, H.Sahbirinoor dalam kata sambutan yang disampaikan oleh Asisten II drh.Hj.Suparmi, MS mengatakan, pembngunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur salah satu peluang bagi Kalimantan Selatan menjadi pintu gerbang dan mitra Ibu Kota Nusantara,” ucap Asisten II.

Kalimantan Selatan sebagai Gerbang Ibu Kota Nusantara perlu persiapkan sejak dini, disegi produktivitas dan ketahanan pangan. Juga Kualitas SDM, Tehnologi digital, Adaptasi Ekonomi hijau, dan kelancaran distribusi, Kelancaran Investasi budidaya pertanian seperti, Inovasi padi apung, ini cocok ditarapkan dilahan rawa, sesuai karakteristik lahan di bumi Banua,” tutup drh. Hj. Suparmi, MS.* syf

Share :