Atas : Kepala Dinas PU Boltim Haris Pratama Sumanta

Boltim, Sulut – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Rencana pembangunan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sebagaimana janji Bupati Sam Sachrul Mamonto mulai ditindak lanjuti. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Bupati Sam Sachrul Mamonto melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Haris Pratama Sumanta kepada CBN, Senin (25/9/2023). “Iya benar bahwa saat ini kami sedang melakukan kajian menyangkut pembentukan dan pembangunan PDAM sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” jelas Sumanta melalui WhatsApp-nya.

Diketahui bahwa rencana pembentukan PDAM di Boltim, sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati Sam Sachrul Mamonto kepada CBN, pasca menghadiri ulang tahun Desa Bukaka yang ke 41 beberapa waktu lalu.

Pada edisi-edisi sebelumnya, CBN
memberitakan terkait keberadaan beberapa unit PDAM yang hingga saat ini belum juga diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Seperti PDAM unit Modayag, unit Nuangan dan PDAM unit Kotabunan. Maka, muncullah wacana pembangunan PDAM Boltim, seperti yang sudah dipapar diawal.

Kepada CBN Bupati Sam Sachrul Mamonto mengatakan, akan membentuk PDAM sendiri, karena 3 unit PDAM yang ada adalah merupakan perusahan milik daerah, dan apa bila diserahkan ke Boltim, maka akan diperhadapkan dengan konsekwensi mengembalikan biaya ganti rugi sekitar 11 hingga 12 miliar kepada Pemda Bolmong. Itu sebab solusinya menurut Bupati Sam Sachrul Mamonto, Boltim akan membentuk PDAM sendiri.

Berdasarkan data yang ada ditangan CBN, pendapatan 3 unit PDAM yakni Unit Modayag, Nuangan dan PDAM Kotabunan tersebut setiap tahun, mencapai kurang lebih Rp. 2 Miliar diluar penjualan air yang didistribusi ke wilayah Kotamobagu. Namun sangat disayangkan bahwa sejak dimekarkannya Bolaang Mongondow Timur, tidak ada sepeserpun pendapatan tersebut yang masuk ke kas Pemda Boltim. Sementara potensi dan sumber airnya berasal dari Boltim.

Indikasi tidak ada sepeserpun pendapatan itu masuk ke kas Pemda Boltim sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Wiwik Kurnia. “Tidak ada sepeserpun pendapatan PDAM itu yang masuk ke kas Pemda Boltim,” jelas Wiwik sebagaimana yang sudah dilansir pada edisi sebelumnya.

1695715533750
1695715533750
screenshot 20230725 122126 1
Menanggapi adanya upaya Pemda Boltim yang akan segera membentuk PDAM sendiri melalui kajian yang sedang dilakukan oleh Dinas PU tersebut, salahsatu tokoh masyarakat yang juga selaku Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi (LAKI) Cabang Boltim Ismail Mokodompit kepada CBN (25/9/2023) menyatakan dukungannya. “Kami mendukung sepenuhnya upaya Pemda Boltim untuk segera membentuk PDAM sendiri lewat BLUD tersebut, bila perlu dipercepat,” tegas Ismail Mokodompit.

Karena katanya, bila Boltim sudah memiliki PDAM sendiri, diyakini keberadaan PDAM akan dapat turut menopang penerimaan daerah dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka sekali lagi, bila perlu rencana pembentukan PDAM itu dipercepat. Jangan hanya sampai pada kajian dan perencanaan, tetapi harus ditindak lanjuti. “Agar kedepan, keberadaan PDAM tersebut akan dapat menopang PAD Boltim,” jelas Ismail penuh harap.* psb

Share :