Ngawi, CBN – Musim kemarau yang panjang mulai menimbulkan kekeringan dan mengakibatkan Karhutla di wilayah Ngawi. Dengan kejadian tersebut, Anggota Kodim Ngawi bersama Instansi terkait, terus berupaya memadamkan karhutla di wilayahnya, salah satunya, yakni di Lereng Lawu sebelah Utara, di wilayah Kecamatan Jogorogo dan Sine Kabupaten Ngawi, Rabu (04/10/2023).
Menanggapi hal ini, Dandim 0805/Ngawi, yakni Letkol Arm Didik Kurniawan,S.I.P., yang juga berada di lokasi posko Karhutla, mengatakan untuk meminimalisir adanya karhutla pada lahan milik warga dan hutan di Lereng Lawu yang berada di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo.
“Saya meminta kepada jajaran Babinsa dan relawan, untuk terus aktif mengedukasi warga, khususnya bagi warga yang berdekatan dengan lokasi kebakaran, agar cepat memberikan respon untuk mengantisipasinya,” ucap Dandim.
Ia juga menekankan kepada jajarannya, untuk memberikan imbauan kepada warga, sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi karhutla, juga mencari sumber air terdekat di wilayah yang rawan, dengan tujuan untuk memudahkan pemadaman api, agar tidak meluas.
Menurutnya, kemarau panjang seperti saat ini, bisa memicu timbulnya kebakaran lahan dan hutan. Lebih lanjut, musim kemarau sedang berlangsung dan menyebabkan kerawanan terhadap kebakaran hutan.
Sehingga, perlu adanya antisipasi sejak dini, agar masyarakat tetap berhati-hati.
Lebih lanjut, adanya kebakaran hutan dan lahan ini, dapat menimbulkan kerugian, baik dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, serta lingkungan.
Sementara itu, Anggota Babinsa Koramil Jogorogo serta Bhabinkamtibmas dan BPBD, selalu aktif mengedukasi pencegahan Karhutla pada warga binaan, dan cepat menangani karhutla diwilayahnya, sehingga segera teratasi.
Babinsa Sertu Erwan Tri mengungkapkan, upaya yang dilakukan untuk memadamkan lahan kebakaran, yakni, menggunakan alat sederhana, seperti mesin portabel kebakaran dan pompa air semprot, serta alat seadanya, supaya hal tersebut segera teratasi dan tidak meluas.
“Kami juga telah mengimbau kepada warga agar tetap terus berhati-hati dan tetap waspada, terutama saat musim kemarau ini berlangsung,” tutupnya.
Pudi – Pendim 0805
Editor: R.A – CBN