Surabaya, CBN – Warga Pasar Kembang Surabaya dikagetkan oleh aspal jalan yang tiba-tiba pecah dan bergelembung, pagi tadi, Selasa (01/08/2023). Kejadian ini diperkirakan terjadi, karena tekstur tanah yang labil, saat pekerja berusaha menarik sebuah pipa.
Menurut manager proyek pipa PDAM Surabaya, yakni Lowies Andilun Gatu, Beliau mengatakan bahwa, kejadian ini bisa saja terjadi karena penarikan pipa yang stuck (diam). Sehingga, pipa yang berada di atasnya terangkat, dan menimbulkan perubahan tekstur tanah, serta membuat aspal naik.

“Dengan adanya permasalahan tersebut. Maka, kami akan merubah sistemnya hari ini. Sehingga, kami akan berusaha untuk menyelesaikannya secepat mungkin. Pihak kami akan mendatangkan ahli perpipaan untuk menarik pipa yang tersisa,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Beliau menjelaskan bahwa pipa ini awalnya berada di tengah jalan. Lalu kemudian, rencananya akan digeser ke tepi, dan dilakukan peremajaan terhadap pipa tersebut. Hal ini dilakukan karena, jika dilihat berdasarkan data, pipa yang berada di tengah sudah berusia kurang lebih 60 tahun.
Lebih lanjut, Beliau juga menyampaikan, “Kegiatan peremajaan pipa ini dilakukan agar pipa yang lama diganti yang baru, mengingat, usia pipa ini sudah tua.”

Pengerjaan pipa sepanjang 246 meter ini, sebenarnya sudah terselesaikan hingga 144 meter. Sedangkan, untuk sisanya, pipa ini akan digarap dengan target, harus selesai pada awal bulan September mendatang.
Beliau menerangkan bahwa, warga tidak perlu khawatir dengan adanya gangguan PDAM, karena pipa ini belum terisi air.
Saat disinggung oleh awak media Cakra Bhayangkara News, Beliau memberikan penjelasan terkait dengan rencana peremajaan pipa tersebut.
“Pipa ini posisinya berada di tengah, dan memiliki panjang hingga 246 meter. Kami telah melakukan penarikan sepanjang 144 meter, dan itu berarti, sisa 102 meter. Untuk mempercepat penarikan pipa tersebut, kami akan menggunakan 2 buah mesin, dengan sistem paralel, untuk mempercepat pengerjaan, dan tidak mengganggu arus lalu lintas,” pungkasnya.
Boedi – CBN
Editor: R.A – CBN