

Gorontalo Utara – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Letkol Inf Rayner D.R Wajong selaku Komandan Kodim (Dandim) 1314/Gorontalo Utara (Gorut), turut hadir dalam kegiatan strategis penanaman jagung serentak satu juta hektar yang diselenggarakan di Desa Huidumilito, Kecamatan Tomilito, Gorut, Selasa (21/1/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi bagian integral dari Program Nasional menuju swasembada pangan 2025,
Dalam kapasitasnya sebagai Dandim 1314/Gorut, Letkol Inf Rayner D.R Wajong bersama jajaran pejabat daerah lainnya, termasuk Sekda Gorut Sulaiman Lakoro dan Kapolres Gorut AKBP Andik Gunawan, S.I.K, menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kehadiran beliau menegaskan peran aktif TNI dalam mengawal implementasi program strategis pemerintah di tingkat daerah.
“Sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh komponen masyarakat sangat penting dalam mewujudkan program ketahanan pangan nasional,” demikian tersirat dalam rangkaian kegiatan yang dihadiri Dandim 1314/Gorut bersama para pejabat lainnya.
Acara yang berlangsung hingga siang ini mencakup serangkaian kegiatan penting, dimulai dari pemberian bantuan bibit jagung dan cabai secara simbolis, dilanjutkan dengan penanaman benih jagung, dan diakhiri dengan video konferensi bersama Menteri Pertanian dan Kapolri.
Dalam video konferensi tersebut, terungkap target ambisius program penanaman jagung tumpangsari serentak dengan total area 1,7 juta hektare yang diproyeksikan dapat meningkatkan produksi jagung nasional hingga 25%. Program ini merupakan hasil kolaborasi berbagai instansi, termasuk Polri, Bulog, Kementerian Desa PDT, dan Kementerian Dalam Negeri.
Kehadiran Letkol Inf Rayner D.R Wajong bersama jajaran pejabat lainnya seperti Kajari Gorut Zam Zam Ikhwan, S.H, anggota DPRD Gorut Haris Tuina, Kadis Pertanian Asrin Menu, S.Pt., MM, dan Kepala Desa Huidumilito Anton Tomba, memperlihatkan keseriusan seluruh elemen pemerintah dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi momentum penting yang menunjukkan kesatuan langkah antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Gorontalo Utara.* penrem 133/nw