screenshot 20240713 104704 1
screenshot 20240713 104729 1
screenshot 1 – 2

GORONTALO – Cakrabhayangkaranews.com (CBN)Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., menghadiri rapat koordinasi untuk memutuskan langkah selanjutnya dalam operasi evakuasi korban bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Rapat tersebut dilaksanakan di Desa Tilangobula, Kec. Suwawa Timur, Kab. Bone Bolango, Jum’at (12/7/2024).

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Gorontalo Dr. Ir. Muhammad Rudy Salahuddin, M.E.M. menyampaikan atas nama pemerintah daerah Prov. Gorontalo mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh instansi TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan stakeholder terkait atas segala bantuan dukungan yang telah ikut serta membantu pasca terjadinya bencana Alam tanah longsor dan banjir bandang.

Rapat koordinasi untuk memaparkan terkait progres kedepannya di masing-masing instansi dalam penanganan bencana tanah longsor dan banjir bandang di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, sehingga untuk itu mencari solusi, baik itu tempat tinggal, terkait dukungan logistik memang sangat sensitif karena semua personel yang melaksanakan kegiatan dari pagi hingga petang harus didukung dengan logistik dan maupun kebutuhan lainnya.

Dalam rapat tersebut, Danrem 133/Nani Wartabone menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antar instansi terkait dalam mempercepat proses evakuasi dan penanganan korban bencana. “Kita harus bekerja sama dengan cepat dan tepat untuk menyelamatkan korban dan membantu para pengungsi,” ujarnya.

“Kami dari pihak TNI akan menggunakan SOP sesuai dengan kapasitas kami, sesuai dengan protap dalam penanggulangan bencana alam,” terangnya.

Hasil rapat tersebut memutuskan beberapa langkah penting, antara lain:
Basarnas akan memutuskan bahwa pencarian dan evakuasi korban bencana alam sesuai dengan rencana awal selama 7 hari pencarian dan terkahir besok Sabtu, 13 Juli 2024, karena menurut kami sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan di lokasi bencana serta tidak ada lagi laporan masyarakat yang keluarganya dalam daftar pencarian, Penarikan pasukan gabungan yang melaksanakan operasi tanggap darurat akan dilaksanakan besok pagi.

Turut hadir dalam kegiatan Rakor tersebut Pj. Gubernur Gorontalo Dr. Ir. Muhammad Rudy Salahuddin, M.E.M. , Kapolda Gorontalo Irjend Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H. Hadir pula, Direktur Operasional Badan Nasional Pencairan Dan Pertolongan RI Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, S.E., M.M., Dirnarkoba Polda Gorontalo Kombes Pol Witarsa Aji, S.I.K., S.H., M.H., Kasiops Kasrem 133/NW Letkol Inf Loka Jaya Sembada, S.I.P., Dandim 1304/Gorontalo Letkol Arm Asep Ridwan, Kapolres BoneBolango AKBP. Muhammad Alli, S.IK., Dansat Brimob Polda Gorontalo AKBP. M. Ridwan, S.I.K., Bupati Bone Bolango Dr. Merlan Uloli, S.E., M.M, Para Pimpinan OPD Provinsi Gorontalo dan Para Pimpinan OPD Kab. Bone Bolango.* penrem 133/nw

Share :