screenshot 20250307 142026 whatsapp

CBN, Kotabaru KalselKepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru bersama jajaran menggelar tausiyah Ramadhan yang disampaikan oleh Ustaz KH.Drs.H.Bahrudin, M.AP. dengan tema, ke- Utamaan Bulan Ramadhan, Selasa 4-3-202, di-Lobby utama Kantor Laboratorium Lingkungan Hidup Desa Megasari Kotabaru.

Acara dihadiri oleh selain Kepala Dinas (LH) dan jajarannya, juga berhadir seluruh karyawan dan karyawati dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru dan para Undangan yang berhadir.

” Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) HM.Maulidiansyah dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa ibadah puasa sudah sering dilaksanakan, bahkan sejak kecil dari tahun ketahun, sebagai bulan suci yang penuh berkah, dapat pengampunan dan ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah yang Maha Kuasa, namun banyak dari kita yang belum mengisi bulan ini dengan ibadah secara optimal.” Kepala Dinas juga mengingatkan, bahwa Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kuwalitas diri, baik secara spritual maupun secara profeainal,” jalasnya.

Tausiyah dilaksanakan oleh, Ustaz, KH.Drs, H.Bahrudin, M.AP. Ustaz juga sebagai dosen STAI Darul Ulum Kotabaru, dalam Tausiyahnya menjelaskan Ramadhan adalah waktu istimewa untuk membentuk karakter yang lebih disiplin dan bertanggung jawab, dia juga menjelaskan, tentang Puasa Ramadhan, dikatakannya puasa ramadhan bukan saja sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi puasa juga menjadi perisai dari perbuatan dosa, sebagai mana sabda Rasulullah SAW.” Puasa adalah perisai dari Azab Allah,” tegasnya.

Ustaz melanjutkan, Rasulullah SAW.bersabada, yang artinya, berapa banyak orang berpuasa dibulan Ramadhan yang hanya mendapatkan lapar dan haus, oleh karena itulah puasa harus dijalankan dengan hati yang ikhlas diiringi dengan amal sholeh agar bernilai disisi Allah SWT,”jelasnya

” Ustaz KH.Bahruddin menjelaskan lagi tentang Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu’an,
seseorang Sahabat bertanya kepada Rasulullah, siapakah diantara orang yang berpuasa yang paling besar pahalanya, Rasul menjawab, ” Yang paling besar atau paling banyak pahalanya adalah banyak mengingat Allah SWT.(berzikir kepadanya). Hadis ini menujukan bahwa keutamaan berpuasa tidak hanya diukur dari jumlah harinya, tetapi dari kualitas ibadah yang menyertainya, khusus dalam berzikir kepada Allah SWT,” jelasnya.

Lanjut Ustaz KH.Drs.H.Bahrudin, puasa yang dilakukan dengan banyak berzikir, membaca Al Qor’an , ber-Istigfar, dan melakukan ibadah lainnya, lebih utama dibandingkan dengan yang hanya sekedar menahan lapar dan haus tanpa mengingat Allah SWT.” ucapnya.

Ustaz H.Bahrudin melanjutkan, tentang Al Qor’an adalah mukjizat yang terus memberi petunjuk bagi manusia dalam menjalankan kehidupan. Allah menjanjikan pahala yang sangat besar bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan, namun juga memberikan ancaman bagi mereka yang mengabaikan perintah Nya.

Ustaz KH.Bahrudin, MAP. Mengakhiri, dia mengajak bersama sama kepada para hadirin untuk menadahkan kedua tapak tangan sambil menundukkan kepala sejenak, untuk memohon do’a dan pinta kepada Allah SWT dan berharap agar ramadhan kali ini membawa keberkahan serta untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi para hadirin serta kita semua,” tutupnya. * Syaf.

Share :