1702180763904

Foto atas logo BPJN Sulteng

Bawah : Dr. Johnny Salam, SH, MH

Palu, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Pengawasan harus dilakukan berjenjang pada ruas jalan nasional yang berada dibawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah (Sulteng).

BPJN Sulteng
dalam pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan ruas jalan nasional, lakukanlah dengan ketat dan berjenjang. Jadi, Kepala Balai harus selalu mengarahkan Kasatker melakukan fungsinya untuk keberhasilan pekerjaan di lapangan. Demikian pula Kasatker kepada PPK – nya.

Ini disampaikan kembali akademisi Universitas Tadulako (Untad) Palu Dr. Johnny Salam, SH, MH kepada CBN yang memintai komentarnya , Senin (8/1/2023) atas pekerjaan BPJN Sulteng. Bahwa akan wajar jika ada pekerjaan yang “nyeberang” ke tahun 2024, pada sejumlah Satuan Kerja (Satker) jika tidak ketat mengawalnya..

Makanya, PPK juga tegas dalam melakukan pengawasan terhadap rekanan ataupun kontraktor yang bekerja di wilayah yang ditanggung jawabinya. Demikian pula tentu kepada konsultan pengawas.

Mengapa menjadi keharusan PPK berada di wilayah kerjanya, bukan di Kota Palu? Sekali lagi ini keharusan. “Bayangkan kalau misalnya wilayah kerja PPK berada di perbatasan dengan kabupaten atau provinsi lain, sementara PPK nya berada di Palu. “Bukankah jauh sekali. Tembus sekian belas jam baru bisa sampai di lokasi,” sebut Johnny.

PPK katanya, minimal berada di ibukota kabupaten. Jika dekat dengan wilayah kerja, tentu PPK kata Johnny Salam bisa lebih cepat dalam memburu pekerjaan. “Tapi bila PPK – nya berada di Palu, bagaimana bisa setiap saat mengawasi pekerjaan rekanan atau kontraktor?” tegas Johnny Salam.

Celakanya, jika dapat PPK yang malas turun lapangan, akan lebih parah lagi. Yang berikutnya adalah Satker. Harus juga senantiasa mengawasi ketat kerja dan kinerja PPK – nya, plus rekanan. Jadi, tidak hanya mengandalkan laporan-laporan “asal boss senang” (ABS) – nya PPK. Tapi Kasatker juga melihat langsung ke lapangan. “Nah, Kasatker juga harus berada di wilayah kerjanya,” tukas Johnny Salam.

Kalau betul-betul serius harus ikut main sesuai aturan dari Kementerian, yang memang sesungguhnya, mewajibkan seperti itu. Kantor Kasatker dan PPK harus berada di lokasi. Tapi faktanya kan tidak

“Karena empat wilayah Satker BPJN Sulteng, semuanya bekantor di Palu,” tegas Johnny Salam.* tim – jay – bersambung

Share :