Cakrabhayangkaranews.com, Pekanbaru/Riau – Maraknya isu tentang akan adanya evaluasi para pejabat di lingkungan pemerintah kota pekanbaru, yang di buktikan dengan telah di laksanakannya seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama berdasarkan Nomor SK: 569 tahun 2022 Tanggal 18 Juli 2022 tentang Tim Evaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2022,berdasarkan , izin dalam pelaksanaan evaluasi kinerja dan uji Kompetensi di lingkungan Pemko Pekanbaru, yakni Surat dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 061/5827/OTDA Tanggal 19 Agustus 2022 perihal Persetujuan Pelaksanaan Evaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Kemudian surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor : B-3035/JP.00.01/08/2022 Tanggal 25 Agustus 2022 tentang Rekomendasi Rencana Uji Kompetensi PPT Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Mendapat komentar dan tanggapan dari salah seorang warga kota pekanbaru, Daniel Simanuntak : Kita dukung dan apresiasilah dengan apa yang akan di lakukan PJ walikota dalam membenahi para pejabat di lingkungan pemko pekanbaru agar dapat bekerja lebih maksimal ,baik dalam membangun maupun melayani masyarakat pekanbaru, sebagai mana apa yang menjadi harapan walikota untuk melakukan yang terbaik untuk kota pekanbaru. Namun kita berharap sebaiknya pak walikota tidak lagi memberikan jabatan kepada para pejabat-pejabat lama yang selalu menyebabkan kontroversi(adanya dugaan2 terlibat proyek,dll) atau ada juga pejabat2 yang tidak memahami fungsi dari jabatannya, misalnya tidak bisa membedakan apa itu “PELAYANAN dan PENGADAAN) yang di mana dapat mengganggu citra pemerintah di mata publik dan juga stabilitas di internal pemerintah jika adanya pejabat2 yang begitu, contohnya : Misalnya saudara Edward Riansyah atau biasa di panggil “edu”, bliau ini semasa menjabat sebagai kabid pertamanan, hampir setiap minggu kita membaca pemberitaan tentang Beliau terkait persoalan2 proyek pertamanan yang di duga ada masalah,bahkan sampai ada masyarakat yang melakukan protes turun kejalan(demosntrasi), dan juga SEKDAKO saudara “M.JAMIL” yang selalu menyebabkan kontroversi terkait perijinan maupun proyek2 di lingkungan pemko pekanbaru yang di mana banyak mendapat reaksi dari masarakat, artinya apa ? , jangan sampai persoalan mereka yang lalu nanti menjadi beban bagi pak PJ Walikota yang sekarang, maka sebaiknya pejabat2 sebelumnya yang di duga atau di anggap masyarakat banyak persoalan lebih baik saat ini di “STAFF/NON JOB” kan saja dulu, kita yakin kok, masih banyak ASN di lingkungan pemerintah kota pekanbaru yang lebih mumpuni dan berintegritas,hanya saja selama ini tidak mendapatkan kesempatan dari penguasa.

Kita optimis kalau PJ walikota bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk kota pekanbaru ini dan akan selalu kita dukung, untuk itu kita minta agar pak walikota jangan pernah takut atas intervensi2 dari manapun, yakinlah, jika pak walikota melakukan yang terbaik untuk kota ini, maka masyarakat kota ini akan senantiasa selalu bersama pak walikota,..sambung Daniel Simanjuntak, yang juga politikus muda partai NasDem, dan juga mantan fungsionaris KNPI Riau periode 2011-2014, serta mantan sekretaris umum Barisan Mahasiswa Batak Riau ini. (red)

Share :