Foto atas : Andri Hamami
oleh : elut haikal
Sukabumi – Senin (16/01/2024) – Cakrabhayangkaranesw.com (CBN) –
Sosok politikus senior ini, sejak muda sudah terlatih matang. Lahir dari kalangan partai besar berlambang Pohon Beringin yaitu Golkar.
Partai Golkar yang terdidik mewarisi politik dari orang tuanya Hamami, sebagai pentolan Partai Golkar saat itu.
Andri dalam proses perjalanan karir politiknya cukup lama,hingga pernah menduduki jabatan Ketua Golkar. Selain itu juga Andri duduk di berbagai pengurusan Organisasi Kepemudaan, KADIN, serta Himpunan Mahasiswa dll., selain sibuk mengelola bisnis nya di Migas dan Kf. Namun, politik jalan terus.
Terakhir, ia dipercaya menjadi Wakll Walikota yang diusung oleh Partai Demokrat, pada periode 2019-2023
Selama menjabat Wakil Walikota Andri Hamami terbilang tegak lurus pada Tupoksi-nya. Menunggu arahan dan perintah, ia tidak memiliki banyak tugas yang berbagi “dari atas”, dalam membangun Kota Sukabumi ini secara bersama.
Padahal sejak awal, terbangun koalisi bahwa Andri akan maju bersama Ahmad Fahmi yang diusung PKS di Pilkada.
Rumornya pun dalam program kerja, ada pembagian tugas masing-masing yang dirancang bersama,
agar hasil dalam menata capaian pembangunan kota, disegala bidang bisa tercapai secara maksimal, sesuai rujukan RPJMD, RPJPD yang dijanjikan dalam kampanyenya.
Tetapi dalam kenyataan kerjanya, selama 5 tahun Andri Hamami hampir tak terdengar dan terlihat kesibukan tugas kerjanya.
Ia seperti tidak memiliki fungsi yang jelas sesuai rencana kesepakatan saat belum diangkat menjadi wakil Wali Kota.
Selama 5 tahun itu pula Andri jarang terlihat tampil di tengah masyarakat atau pun di lingkungan kerjanya ke dinas-dinas. Artinya, kinerjanya dapat dihitung jari. Itupun hanya muncul bersama Wali Kota pada saat sepertu hari-hari besar saja.
Tampak semua pekerjaan yang utama dan penting-penting, lebih didominasi dilakoni oleh Waki Kota.
Hampir tidak ada pembagian kerjanya, padahal santer rumor saat kampanya bahwa nanti tugas pokok Wakil Wali Kota akan menangani sektor pengembangan usaha dan investasi untuk meningkatkan PAD dalam pembangunan sektor swasta dan ekonomi masyarakat
Namun hal ini seperti tidak berjalan, bahkan tidak ada sama sekali.
Kenyataannya, Wakil Wali Kota — ketika itu — tidak diikut sertakan dalam perencanaan dan pengaturan APBD dan pengelolaannya. Demikian halnya dalam menata pemerintahan, baik dalam kepegawaian ataupun pembangunan. Sepertinya Wakil.Wali Kota tidak pernah tau dan tidak diikut sertakan dalam mengambil keputusan atau kebijakan bersama.
Tetapi Andri Hamami selama menjabat Wakil Walikota dalam mengemban tugasnya, terbilang tanpa masalah dari berbagai urusan yang melibatkannya. Dari segi apapun, Andri nyaris tanpa cacat hukum dalam kiprah kerjanya. Artinya, Andri telah bekerja sesuai apa adanya, alias lurus-lurus saja. Ya, tanpa ulah yang merugikan Pemkot.
Keinginan besar maju di Pilkada bagi Andri Hanami, tentulah agar bisa mensejahtrakan masyarakat sesuai harapan. Tapi — seksli.lagi — ia nyaris tidak diberi kesempatan. Padahal, visi misi utamanya saat itu, yakni “Menciptakan Masyarakat Kota Sukabumi Yang Religi, Nyaman & Sejahtera.”
Disini sejahtera tentu bukan hanya untuk satu kelompok saja.
Namun untuk dapat mewujudkan itu sepenuhnya atas keinginan besarnya menata kota di segala sektor, untuk dapat meningkatkan PAD. Rupanya, kebijakan itu belum berpihak dan berada ditangan Andri Hamami.
Saat ini sosok Andri Hamami sudah mulai diperbincangkan untuk dijagokan di perhelatan Pelkada 2024 nanti.
Oleh banyak kalangan nebaruh harapan besar, agar Andri Hamami mau maju kembali menjadi calon walikota. Hal ini sebenarnya peluang bagi Andri. Beredar rumor untuknya yang diberi label, “Satu Harapan Baru Perubahan Lebih Maju”. Juga, label lain berbunyi, ” mGanti Majikan Baru.” Mengingat belum adanya calon figur Wali Kota lain yang akan muncul, selain dua figur yang ada. Yaitu, eks Wakil dan Walik Kota yang “kemaren”, yang di pandang berkompeten untuk maju pada Pilkada 2024 nanti.
Selain itu, kecuali ada figur lain yang sama dikenal oleh semua kalangan masyarakat Kota Sukabumi.
Dorongan dan keinginan dari banyak kalangan masyarakat sudah mulai menaruh harapan pada figur Andri Hamami. Namun dari Andri sendiri sepertinya belum terdengar isyu yang menunjukan dinamika yang kuat dalam menyikapinya untuk serius maju. Hanya tersiar kabar, Andri Hamami masih menjajaki dan melihat- lihat di lapangan. egitu pun pergerakannya belum terdengar. Inj baru informasi, sebatas suka silaturahmi di sela-sela kesibukan nya dengan setiap kerabat yang dikenalnya.* – penulis wartawan dan kabiro cbn sukabumi
