
CBN, Parit Tiga Bangka Barat – Gempar, kembali panas, adanya kasus dugaan pelecahan seksual terhadap anak (predator seksual) yang terjadi di kampung bukit manik desa Puput kec parit tiga Minggu 15/12/24
Pasalnya Gak main main, diduga 5 anak di bawah ukur (sr, wl, ot, ag, MC), di jadikan pelampiasan nafsu bejat Arjun Efendi Alias kencrut.
Dari keterangan seorang warga sekaligus ayah dari salah satu korban (BN), Membenarkan adanya kasus ini dan minta segera pelaku di tangkap karena merusak moral anak anak di kampung ini..
” Tolong pak ,, bagaimana supaya kasus ini segera di tangkap dan terungkap ,, Aksi bejat ini gak bisa kami terima, Kejadian ini sudah berlangsung di mulai dari 2 tahun kebelakang , sekarang anak saya jadi korban,saya minta di hukum yang seberat beratnya,,ujar BN.
Senada dengan BN ,, WHD Orang tua dari salah satu korban,,juga emosi dan mengecam aksi biadad yang terjadi terhadap anaknya..
” Anak saya jadi korban pak ..saya minta tolong bagaimana supaya kencrut ini bisa ketangkap,, saya gak terima” …kata whd
Dari keterangan keluarga korban, awak media Cakra Bhayangkara news, menggali lebih dalam kasus ini, dan ternyata kencrut di duga pelaku aksi bejat ini , sudah kabur dari rumah sejak Jumat 13/12/25 sekitar jam 18.30 wib.
_Kami warga sudah mencari ke seluruh pelosok kampung dan hutan dan sampai hari ini belum di ketemukan “tandas TR (RT 08 bukit manik )
Mereka masyarakat kampung bukit manik mengharap segera di duga pelaku ini di tangkap.
Kompol Albert selaku Kapolsek jebus dimintai keterangan tentang kasus ini , menyatakan akan segera menindak dan mendalami kasus ini, dan masyarakat di harap tetap sabar dan tenang percayakan semua ke aparat penegak hukum.ujar Albert Tampi bolon
Kasus pelecehan seksual dengan melibatkan korban anak di bawah umur sudah sangat jelas melanggar UU perlindungan anak serta UU HAM, untuk itu kepolosan diminta agar segera menuntaskan kasus ini agar masyarakat mendapatkan perlindungan hukum yang sama, dan jiga agar kedepannya tidak akan ada lagi predator anak selanjuynua.
Bg p3n