Lampasio, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Posisi Mako Polsek Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berada di tepi jalur trans, menjadikannya sangat mudah dijangkau saat memasuki Kota Tolitoli dari arah Pantai Timur Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) atau dari arah Pantai Barat, Batas Desa Ogoamas, Kabupaten Donggala. Begitupun sebaliknya jika kita dari arah Tolitoli.
“Ini memang dinamika kami di sini. Namun saat dibutuhkan, akan cepat mengakses wilayah dan mengatur koordinasi dengan Bhabinkamtibmas yang berada di sembilan desa,” begitu Kapolsek Lampasio IPDA Ramto Lapolaka kepada CBN,
baru-baru ini.
Menuru IPDA Ramto, wilayah hukum Polsek Lampasio berbatasan dengan Desa Batuan dari arah Tolitoli dan dengan Desa Pangi dari arah Pantai Timur Parimo maupun Pantai Barat Donggala.
Kata Ramto, jajaran Polsek Lampasio berusaha selalu menjaga nama baik Polri. Adapun perintah-perintah dari pimpinan, dilaksanakan dengan baik di lapangan. Juga terus menjaga tiga pilar. Yakni keharmonisan dengan pemerintah desa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada di Kecamatan Lampasio. “Alhamdulillah di sini, kerjasama kami selalu terbina dengan baik di setiap desa,” ungkap IPDA Ramto Lapolaka.
Bicara trend kasus kata Ramto, secara umum kondusif. Paling yang muncul adalah soal kesalah pahaman saja. Juga ada KDRT atau penganiayaan ringan. “Namun umumnya bisa diselesaikan ditingkat Polsek secara Restorasi Justice atau RJ,” ungkap Ramto Lapolaka.
Kepada anggotanya setiap hari saat apel atau breafing mengingatkan kepada anggota, untuk membangun kerjasama dengan masyarakat. Membina dan menjaga hubungan yang baik. Jangan sampai di wilayah hukum Polsek.Lampasio justru timbul banyak permasalahan. Bagaimana caranya agar Polsek Lampasio bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah atau desa.
Selain itu kata Ramto,
harmonisasi dengan Forkopimcam Lampasio selama ini selalu dijaga. Yakni menciptakan nuansa yang kondusif dan saling dukung.
Begitupun dengan satuan TNI. Seperti melakukan patroli bersama dan pada kegiatan-kegiatan pemerintahan atas dukungan kesatuan, juga dilakukan barengan. “Bila ada kegiatan di desa, bisanya saya saya yang telepon Danramil atau Batibung yakni Bintara Tinggi Penghubung karena Danramil di sini, menanggung jawabi dua wilayah yakni Kecamatan Baolan dan Lampasio,” jelas IPDA Ramto.
Selain penegasan Kapolri untuk presisi dan humanis, ada juga Commander Wis Kapolda Sulteng dalam 11 poin. Juga “Bekerjalah dengan ikhlas, cerdas, tuntas dan berkualitas. Bahwa pimpinan mengajak, “Mari kita wujudkan Sulawesi Tengah maju, aman, damai, rukun dan sejahtera.” begitu pesan Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, S.i.K, SH, MH kepada jajarannya seperti yang ditirukan IPDA Ramto Lapolaka. Mantap!* jay
