CBN, Jakarta – Menjelang pelaksanaan Terjun Penyegaran (Juntis) Freefall TA 2024, berbagai upaya terus dilakukan untuk mengoptimalkan kesiapan Terjun Bebas Militer (TBM). Salah satu langkah penting yang dilakukan oleh Komandan Brigif PR 3 Kostrad, Kolonel Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, M.H., adalah menggelar pemeriksaan serta pengecekan materiil payung yang akan digunakan dalam kegiatan penerjunan oleh Tim Dislaikad. Kegiatan ini berlangsung di Aula Denpandutaikam Kariango, Maros, Sulawesi Selatan. Rabu (22/5/2024).
Pengecekan kelaikan payung merupakan program rutin dari Dinas Kelaikan Angkatan Darat (Dislaikad) yang dilaksanakan sebelum kegiatan penerjunan agar pelaksanaan berjalan aman dan lancar. Tim Dislaikad yang dipimpin oleh Letkol Ckm Nursan, beserta dua anggota, Mayor Cba Ryanto dan Mayor Cpl Herman, melakukan pemeriksaan mendetail terhadap kelaikan dan status payung yang akan digunakan.
Dislaikad bertugas menyelenggarakan kelaikan komoditi militer untuk pengadaan dan hasil pemeliharaan guna mendukung tugas pokok Angkatan Darat. Pemeriksaan kali ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kelaikan sarana prasarana yang dimiliki Denpandutaikam Brigif 3 Kostrad dalam rangka Jungar Freefall, terutama Payung Udara Perorangan (PUO).
Wakil Sementara Wadandenpandutaikam Brigif 3 Kostrad, Dhimas Brian H, mengucapkan terima kasih kepada tim Dislaikad atas kesediaannya meluangkan waktu untuk memeriksa kesiapan payung yang akan digunakan dalam penerjunan. Katimlaik Letkol Ckm Nursan menyatakan bahwa kelaikan yang dimaksud adalah kondisi yang menyatakan terpenuhinya peraturan atau persyaratan keselamatan serta fungsi asasi dari payung Freefall. Dari hasil pemeriksaan, seluruh payung yang dimiliki dinyatakan layak dan siap digunakan untuk latihan Jungar. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.