1704799156378

CBN, Bangka Barat (Mentok) – Maraknya aktifitas penambangan (PIP) di perairan Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, menjadi sorotan tajam setelah terkuaknya peran dominan Iwan Boncel sebagai koordinator para penambang. Sejumlah masyarakat Desa Belo Laut, melakukan aksi protes, menuntut agar puluhan ponton Isap Produksi segera hengkang dari perairan tersebut. Senin, (9/1/2024).

Dalam wawancara dengan seorang penambang, identitasnya dirahasiakan, disebutkan bahwa “koordinasi Iwan” merupakan kendali di balik berbagai ponton yang aktif di wilayah tersebut. Ponton-ponton tersebut, yang diketahui berada di bawah koordinasi Iwan Boncel, telah menimbulkan sejumlah permasalahan kompleks di masyarakat setempat.

Protes masyarakat semakin memuncak karena masalah konflik dan pencemaran yang merugikan. Pencemaran di sekitar laut Belo mengakibatkan gangguan serius bagi para nelayan, dengan masuknya pekerja tambang dari luar daerah yang tidak jelas asal usulnya. Masyarakat pun resah dan prihatin atas dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas penambangan tersebut.

Amri, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Belo Laut, secara tegas menyuarakan ketidakpuasan masyarakat terhadap penambangan di wilayah tersebut. Dalam pernyataannya kepada media, Amri menyatakan, “Dengan adanya aktivitas penambangan di laut Belo yang dilakukan oleh penambang asal luar, semakin hari semakin meresahkan masyarakat. Sebelum terjadi konflik yang tidak diinginkan, sebaiknya aktivitas penambangan di laut Belo dihentikan.”

Amri juga menambahkan bahwa pencemaran di sekitar laut Belo mengganggu kegiatan para nelayan dalam mencari nafkah. Hal ini memberikan gambaran nyata akan urgensi penghentian segera dari aktivitas penambangan yang merugikan masyarakat dan lingkungan setempat.

Panggilan tegas dari masyarakat Desa Belo Laut untuk mengusir PIP dari perairan Belo menjadi bukti nyata bahwa masalah ini tidak bisa diabaikan. Harapan masyarakat adalah agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi dampak negatif yang telah terjadi dan menjaga kesejahteraan masyarakat serta ekosistem laut Belo yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian utama bagi mereka.

(Sumber : KBO Babel, Editor : Lapor Pak)

Share :