1709119882390

Foto atas :
Camat Bungku Pesisir Sudarmin Moonai, SE, M.Si
Bawah : Tawakkal

Laroenai Bungku Pesisir, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN)Desakan pencopotan Kepala Desa (Kades) Laroenai terpilih, kembali menyeruak, setelah sekitar tiga bulan lalu permintaan yang sama juga mengemuka, namun terjeda. Ini terkait isu miring tentang ijazah Paket B (setara SMP), yang dipakai Tawakkal, oknum Kades Laroenai, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk ikut kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) beberapa waktu lalu. Padahal salah satu ijazah yang ia gunakan diduga bukan atas namanya.

Sebetulnya sejak awal, ijazah Paket B Kades Tawakkal yang kini sudah menjabat, sempat diprotes berbagai pihak dan sejumlah kalangan di Morowali. Tapi, walaupun sudah dilantik dan kini menjabat, Tawakkal diminta supaya dicopot, karena jabatan Kades yang didapatnya diduga lewat jalan yang “tidak bersih”. “Maka itu, jabatan Kades Laroenai kami minta dicopot dari Tawakkal. Itu harus dan segera,” tegas sumber CBN.

Sementara informasi yang dihimpun CBN dari sumber terpercaya di Desa Tandaoleo, Bungku Pesisir bahwa ijazah Paket B yang digunakan Tawakkal maju Pilkades, adalah ijazah milik penjual ikan bernama Amir A. “Iya. Ijazah paket B – nya Amir, yang digunakan Tawakkal saat maju di Pilkades tahun lalu,” sebut sumber lagi. Amir ungkap sumber itu — sekali lagi — adalah warga Tandaoleo yang berprofesi sebagai penjual ikan keliling. “Jika mau bukti saya siap tunjukkan orangnya,” tambah sumber itu lagi kepada CBN, Rabu (28/2/2023).

Kembali ke persoalan ijazah Paket B yang dipakai Tawakkal maju di Pilkades Laroenai adalah milik Amir seperti tunjuk penduduk Tandaoleo, si pedagang ikan. Sedangkan ijazah Paket C — sederajat SMA — dan Paket A sama dengan SD — memang punya Tawakkal sendiri.

Pertanyaannya, mengapa Panitia Pemilihan Kades Laroenai yang dibentuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Morowali saat itu tidak mempersoalkan beda nama di ijazah Paket B dengan ijazah Pake C dan A Tawakkal?

“Inilah yang menjadi pertanyaan. Mengapa panitia Pilkades ketika itu meloloskan dokumen tidak valid milik Tawakkal,” sumber CBN mempertanyakan.

Camat Bungku Pesisir Sudarmin Moonai, SE, M.Si yang dikonfirmasi CBN, Jumat (23/2/2023) mengatakan, liding persoalan ini berada di Dinas Pendidikan Morowali. Karena pihak Dinas Pendidikanlah yang menanda tangani ijazah, baik paket A, B maupun C. “Yang paling relevan dengan kaitan ijazah paket itu adalah Dinas Pendidikan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PDFI),” kata Sudarmin Moonai.

Terkait Ijazah Paket B atas nama Amir A yang digunakan Tawakkal kata Sudarmin, harusnya ikut dipersoalkan Dinas Pendidikan Morowali Bidang Pendidikan Formal dan Informal (PDFI). Sebab, Bidang PDFI itulah yang menangani Ijazah Paket A, B dan Paket C.

Lalu, selaku penguasa wilayah yang membawahi desa-desa dan Kades, apa sikap Sudarmin?
Menurut Sudarmin, persoalan ini sebelumnya sudah dibawa ke ranah kepolisian, hukum dan telah dibedah di level DPRD Morowali. “Sekarang bagaimana hasilnya masih ditunggu,” kata Sudarmin Moonai.

Satu sumber mengatakan, mantan Kades Laroenai sebelumnya bersama tim, juga sudah membawa permasalahan ini ke Kementrian Pendidikan, dengan membawa surat keberatan, sebagai langkah protes. “Itulah. Kini kita menunggu jawaban atas “surat protes” tentang keabsahan jazah yang digunakan Tawakkal menjadi Kades Laroenai yang sudah dikirim ke Kementrian Pendidikan.
“Betul. Ini yang sementara ditunggu. Seperti apa jawaban dari pihak Kementerian Pendidikan dan mesti jangan, terlaku lama karena kian meresahkan,” sebut sumber itu.

Sumber lain menyebutkan, konon untuk menghadapi tudingan dan permasalahan ijazah Paket B yang meminta pemakzulannya, Tawakkal sudah menyiapkan pengacara dari Pemda. “Begitu informasi yang berkembang,” tambah sumber.

Komentar lain
menyusul beredarnya isu ijazah Paket B Kades Tawakkal ternyata milik orang, kini berdampak desakan pencopotan. Disatu dlsisi, ada kesan pembiaran dari pihak-pihak berkompeten. “Tapi, kesalahan, kecurangan dan manipulasi pasti akan terkalahkan. Kita lihat saja nanti,” diksi ini mewarnai duduknya Kades Laroenai Tawakkal, yang menggunakan ijazah Paket B orang lain.* jay – bersambung

Share :