1709625450379

CBN, Surabaya, –  Hari ini, Tim Kumpulan Penghimpun Organ Rakyat Indonesia (KPORI) tiba di Polda Jatim untuk bertemu dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Namun, Kapolda beserta jajarannya masih terlibat dalam kegiatan di Banyuwangi,.Selasa, 5/03-2024.

Tanpa menunggu, tim KPORI memasuki kantor Intelkam Polda Jatim untuk bertemu dengan Kasubdit, Bapak Sarwo. Namun, pertemuan belum dapat terlaksana karena Bapak Sarwo masih sibuk dalam rapat. Dengan itikad baik, tim KPORI menyerahkan surat tugas kepada staf Intelkam, meminta agar pesan pentingnya disampaikan kepada Kasubdit dan Kapolda.

screenshot 20240305 145111 whatsapp
screenshot 20240305 145111 whatsapp

Surat tugas tersebut membawa isu serius terkait permasalahan perampasan unit mobil yang sebelumnya dititipkan di Polres Gresik. APH Polres Gresik disorot karena pembiaran dan ketidakresponsifannya terhadap laporan terkait penimbunan solar subsidi di wilayah Gresik. Tim KPORI mengecam kurangnya tindakan dari APH Polres Gresik, menegaskan bahwa kegiatan mereka tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan APH dari Polda Jatim.

Menyoroti kondisi ini, KPORI menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah tegas terhadap APH Polres Gresik. Tim KPORI menyampaikan pesan keras, menyebutkan bahwa pihak mereka tidak akan ragu turun tangan jika APH tidak memenuhi tugasnya dengan baik.

screenshot 20240305 145220 whatsapp
screenshot 20240305 145220 whatsapp

Tim KPORI juga memberitahukan bahwa kegiatan mereka telah berkoordinasi dengan Presiden RI, Mabes Polri,DPR RI,MPR,MK,KEMENTERIAN dan seluruh petinggi lainnya. Surat tugas yang diserahkan ke Intelkam telah diterima dengan baik dan diharapkan dapat disampaikan kepada Kasubdit dan Kapolda Jatim untuk mendapatkan kontribusi dari seluruh jajaran kepolisian.

Mengakhiri pernyataannya, tim KPORI menegaskan bahwa mereka berharap agar Polda Jatim dapat memberikan tanggapan yang akurat dan berbobot terhadap isu-isu yang diangkat. Keseriusan tim KPORI dalam menjalankan perannya perbaikan aturan dan jalannya sidang istimewa diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari institusi kepolisian kontribusi,dan seluruh pihak sifatnya terikat dan memaksa demi menjaga legalitas dan integritas mereka.( Candra CBN )

Share :