CBN,Palembang–Banyak cara dilakukan untuk memanfaatkan lahan kosong menjadikan sumber pendapatan dan kebutuhan keluarga. Selain bertugas sebagai babinsa di wilayah binaannya, Ia juga membudidaya sayur hidroponik. Itu dilakukan oleh Serda Afrizal seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 416-06/Muara Bungo, Kodim 0416/Bute, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Selasa (12/12/2023)*

Dengan menggunakan rak dari paralon, Serda Afrizal membuat usaha sayur hidroponik. Dan hasilnya Serda Afrizal bisa menghasilkan uang dari sayuran segar yang di jual ke masyarakat.

img 20231212 wa0103
img 20231212 wa0103

Dalam keterangannya, ditempat terpisah Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han mengatakan kegiatan menanam sayur hidroponik, yang dilakukan oleh prajurit nya sangat positif dan dapat menjadi contoh bagi prajurit yang lain serta masyarakat sekitar, tuturnya.

Saat dibincangi Afrizal mengatakan, awalnya ide tersebut hanya sekedar mengisi lahan kosong saja yang berada di depan rumah. Seiring berjalan warga semakin banyak yang minat membeli sayur hidroponik.

img 20231212 wa0102
img 20231212 wa0102

“Sayur hidroponik ini, dijamin segar dan subur karena dirawat secara baik. Mulai proses semai hingga dipindahkan ke rak paralon yang ditata dengan baik, agar pertumbuhannya subur. Cara seperti ini, sangat _simple_ akan tetapi perlu kerja serius,” ungkap Serda Afrizal.

Sebut Afrizal, awalnya sayur hidroponik masyarakat belum terlalu tahu sayur hidroponik. Tapi semakin hari semakin penasaran, warga sudah ada yang ingin tahu lebih jelas. Bahkan sekaligus ingin membeli sayurnya.

img 20231212 wa0101
img 20231212 wa0101

“Kalau untuk harga, satu umpun sayur hidroponik itu sendiri dibandrol Rp 2.500 rupiah, kalau untuk kualitasnya tak usah diragukan, karena diolah secara baik. Mulai pengaturan air hingga tempat yang memadai,” kata Serda Afrizal

Bahkan kata Serda Afrizal, dari hasil panen sayur hidroponik ini, sudah bisa membantu mencukupi kebutuhan sehari -hari. Apalagi rak hidroponiknya lebih banyak maka hasil akan lebih banyak.

“Harapannya, dengan sayur hidroponik yang sudah saya lakukan ini, masyarakat bisa ikut memanfaatkan perkarangan di depan rumah maupun di belakang rumah,” katanya.

Selain itu, kata Serda Afrizal, sayur hidroponik tidak memerlukan tanah, dan panen juga cepat, dan juga tanpa racun pestisida, tanpa pengaruh iklim tak perlu disiram sayur tetap segar.

“Selain menjual sayur hidroponik saya juga menyiapkan rak Hidroponik, jadi bagi masyarakat yang berminat boleh datang langsung ke rumah saya,” kata Serda Afrizal.

Reporter;Salim

Pendam II /Sriwijaya Palembang

Share :