Foto atas : Pj. Bupati Morowali Ir. H. Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP
Bawah dari kiri ke kanan : Kades Tandaoleo Muhdar M.B – Kades Lafeu Arifin Laembo, SE dan Irman, Ketum Aksi

Bungku, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Pasca blokade jalan hauling PT. Hengjaya, Sabtu (24/12/2023) karena menuntut pembayaran tanam tumbuh dan tali asih masyarakat dari perusahaan, Pj. Bupati Morowali Ir. H. Rachmansyah Ismail, M.Agr, M.P., mengundang Kades Tandaoleo Muhdar M.D., juga Kades Lafeu Arifin Laembo, S.E. dan Ketua Umum (Ketum) Aksi, Irman.

Hingga berita ini tayang Rabu (27/12/2023), informasi lanjut dari hasil pertemuan Pj. Bupati Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan kedua Kades dan Ketum Aksi, belum diketahui seperti apa.

Informasi yang didapat CBN, langkah Pj. Bupati Morowali mengundang Kades Tandaoleo Muhdar dan Kades Lafeu Arifin Laembo serta Pimum Aksi Irman, bertajuk “diskusi”. Tetapi untuk Ketum Aksi sebut sumber, tetap memperjuangkan realisasi pembayaran tanam tumbuh dan tali asih untuk 143 penduduk Tandaoleo dan Lafeu sebagai pemilik lahan yang kini dikuasai PT. Hengjaya Mineralindo.

Sumber CBN di Tandaoleo
menyebut, agenda undangan bupati adalah sekadar diskusi. Kemungkinan guna mencari jalan keluar dan win-win solusi atas tuntutan masyarakat Desa Tandaoleo dan Lafeu.

Sementara Irman sebagai Pimum Aksi sebut sumber, tetap pada tuntutan, agar tanam tumbuh masyarakat dibayar lewat tali asih.

Pj Bupati Morowali tutur sumber, mengirim undangan lewat WA kepada Irman selaku Pimum Aksi yang saat aksi mengatas namakan “Ikatan Mahasiswa Sulawesi”. Isi undangan Rabu ini tambah sumber berintikan “diskusi”. “Namun belum kita
ketahui hasil pertrmuan” ungkap sumber. Namun tambah sumber lagi, apa hasil diskusi itu dari undangan bupati dan jawaban tuntutan masyarakat untuk meminta pembayaran tanam tumbuh dan tali asih, belum diketahui pula.

Hingga berita ini tayang, CBN, masih menunggu perkembangan dan informasi selanjutnya atas hasil
pertemuan Pj. Bupati Morowali Rachmansyah Ismail dengan Kades Tandaoleo Muhdar M.B , Kades Lafeu Arifin Laembo dan Pimum Aksi, Irman.* jay – bersambung

Share :