Foto atas : Mako Polda Sulteng

Bawah : Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono., S.IK., S.H., M.H.

screenshot 20231227 100837 1
PALU, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Tiga hari pasca ledakan tungku Smelter PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT. ITSS) yang berada dalam kawasan kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengeluarkan pernyataan resminya.

Hingga berita ini tayang, Polda Sulteng telah memeriksa 14 orang dari pihak perusahaan atas tragedi ledakan tungku Smelter milik PT. ITSS, kawasan PT. IMIP.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono., S.IK., S.H., M.H menjelaskan bahwa saat ini olah TKP masih berlangsung. Untuk saksi diperiksa sudah 14 orang dari karyawan PT IMIP.

Keterangan ini disampaikan Kombes Pol Djoko Wienartono pada Konferensi Pers di ruang kerjanya, Mako Polda Sulteng, Jalan Soekarno-Hatta di Palu, Selasa (26/12/2023) kemarin.

Kabid Humas Polda Sulteng memaparkan, pihak Polda menambahkan penyidik dari Polres Morowali, setelah sebelumnya sudah ada satu tim penyidik yang membantu pelaksanaan tugas di Polres Morowali, dalam hal pengungkapan kebakaran tersebut.

Hingga saat ini sebut Djoko Wienartono, penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung. Tim investigasi masih dilapangan, baik tim DVI, Puslabfor INAFIS Makasar. Masih menunggu hasil tim Jibom, Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) Brimob. Apakah ada kimia berbahaya dan bahan peledak.

Menurut Kabid Humas Polda Sulteng, bahan peledak dan kimia berbahaya tidak ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kombes Pol Djoko Wienartono
menambahkan, Kapolda Sulteng juga sudah melakukan zoom meeting dengan pihak kedutaan China terkait peristiwa kebakaran tersebut.

Yang pasti sebut Djoko, total korban 59 orang. Rinciannya 18 orang meninggal dunia yakni 8 orang tenaga kerja asing (TKA) dan 10 orang tenaga kerja Indonesia (TKI). “Luka berat 24 orang di rawat di RSUD Morowali, 12 orang luka sedang rawat klinik IMIP dan ada juga yang dirawat jalan.* jml – jay

Share :