screenshot 20250308 142225 1

CBN, Jakarta, – Sebanyak 343 tempat pemrosesan akhir (TPA) open dumping atau yang membuang sampah secara terbuka tanpa diolah, bakal ditutup mulai Senin (10/3/2025).

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan pemerintah menargetkan penyelesaian sampah dalam lima tahun ke depan. “Kami akan mulai menutup TPA open dumping, jadi sampah harus dikelola habis sempurna. Senin mulai jalan (penutupan), di samping kami mengejar Perpres selesai,” ungkap Zulhas dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup. Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan penutupan TPA open dumping sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan secara bertahap.

“Mungkin minggu ini sekitar 100 yang kami tutup dan seterusnya. Karena perlu dikasih detail, kalau ditutup dia akan membuang sampahnya ke mana. Ini juga dihitung,” jelas Hanif.

Menurut dia, pengakhiran TPA open dumping sesuai dengan skema yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum. Karena itu, pihaknya memerlukan waktu untuk menutup seluruh lokasi pengelolaan yang tidak sesuai aturan.

Mulai dari saat ini, saya nyatakan akan ditutup sampai beberapa bulan ke depan. Ini penting untuk anggaran APBD di masing-masing pemerintah kota, kabupaten dan provinsi,” ujar Hanif. “Karena dalam waktu segera, gubernur, bupati, wali kota akan menyusun RPJMD-nya (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” tambah dia. Dengan penutupan tersebut, diharapkan pemerintah daerah bisa menyusun pengelolaan sampah yang berkelanjutan terutama di TPA.

“Sehingga, dengan adanya paksaan pemerintah (pengelolaan sampah) menjadi concern yang sangat serius,” tutur Hanif. Bobby

Share :