Tolitoli, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulteng yang terjadi Pada rabu (19/10/2022) mengakibatkan Beberapa titik di dalam kota Tolitoli dilanda banjir.

terpantau di wilayah kecamatan Baolan pasca banjir menyisakan genangan air tumpukan sampah dan Tanah lumpur yang menutupi jalan,rumah penduduk dan fasiitas lainnya seperti sekolah yang ikut tergenang air dan tanah Lumpur, sehingga mengakibatkan terganggunya Aktifitas warga dan proses belajar mengajar di sekolah.

Melihat kondisi tersebut, Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa langsung memimpin Personilnya untuk turun kewilayah yang terdampak banjir di kecamatan Baolan,kamis (20/10/2022)

Terpantau media ini, personel Polres Tolitoli PJU Polres Seperti Kasat Lantas Polres Tolitoli IPTU Budy Brasetyo, Kasat Samapta IPTU Haerul  bersama perwira lainnya juga turut membersihkan genangan air dan tanah lumpur yang ada di jalan. Juga rumah penduduk dan bangunan sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Baolan.

Dengan menggunakan alat seadanya serta 1 unit kendaraan Taktis Watercanon di turunkan dalam upaya pembersihan pasca banjir Di kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.

Kapolres Tolitoli,AKBP Ridwan Raja Dewa menuturkan ini sudah menjadi komitmen POLRI untuk senantiasa hadir pada saat masyarakat membutuhkan sesuai Instruksi terpusat dari Bapak Kapolri,” tuturnya.

Pihaknya berkomitmen senantiasa akan memberikan layanan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, dan sudah menjadi Protap dengan respon cepat pada saat terjadi musibah dan Paskah terjadi semoga kegiatan seperti ini dapat di lakukan oleh warga sekitar bisa saling membantu,”  harapnya.

Daerah kita perlu dipikirkan bagi mana solusi kedepan untuk mengantisipasi kejadian serupak. Karena kejadian ini sudah menjadi dampak rutin, yang harus menjadi perhatian dan harus ada tindakan mengantisipasi yang terencana dengan baik.

“Dengan saling peduli InsyaAllah akan mendapatkan Berkah dari Yang maha Kuasa dan dapat meringankan beban psikologis bagi masyarakat yang terdampak,” pungkasnya.* alm

Share :