CBN, Jakarta – Prajurit Batalyon Infanteri 433/Julu Siri memperkuat kembali naluri tempur mereka dengan menggelar Latihan Menembak Tempur (Gunung Hutan) di Lapangan Tembak Pratu Muhammad Saleh, Sambueja. Latihan yang berlangsung pada Rabu (22/05/2024) ini bertujuan untuk mempertajam kemampuan menembak dan kesiapsiagaan prajurit dalam medan tempur.
Pelatihan menembak Drilnis gunung hutan yang dilaksanakan oleh Satuan Yonif 433/Julu Siri ini dirancang agar kemampuan naluri tempur prajurit tetap terjaga dan terus meningkat. Diharapkan, latihan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan ditingkatkan dengan metode-metode baru.
Komandan Batalyon Infanteri 433/JS, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, menegaskan bahwa latihan menembak gunung hutan ini sangat relevan dengan medan penugasan yang telah dilalui. “Prajurit dilatih untuk menggunakan insting, kelincahan, ketangkasan, dan kejelian dalam menembak tepat pada sasaran serta mengatasi kontak secara cepat dan sigap,” ujarnya.
Letkol Laode Muhammad Idrus juga mengingatkan seluruh prajurit untuk melaksanakan latihan dengan serius dan penuh semangat, serta memahami materi dan teknik yang diajarkan. “Tidak lupa menjaga faktor keamanan agar kegiatan latihan ini berjalan dengan aman dan lancar. Jadilah prajurit yang memiliki mentalitas seperti seorang pejuang,” tambahnya.
Dengan semangat dan keseriusan dalam latihan ini, diharapkan prajurit Yonif 433/Julu Siri akan semakin siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai situasi di medan tempur. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.