Torete, Bungku Pesisir – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Apa yang sudah ia lakukan dengan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, sudah merupakan implementasi dari visi misinya. Itu janjinya. Ya, ini demi perbaikan profil Desa Torete dan untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Secara bertahap, pembenahan desa dan demi memenuhi kebutuhan masyarakat, sudah ia lakukan di tahun 2023. Termasuk, jalan-jalan dalam desa.
Tahun ini program yang sudah diplankan, semua sudah mulai ia realisasi dalam satu tahun kepemimpinan. Sebagian, masih pembenahan jalan dan lorong.
Begitu Kades Torete, Kacamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), Ridwan, S.Pd.I kepada CBN baru-baru ini.
Alhamdulillah katanya, ini juga berkat peran dan bantuan dari beberapa perusahaan di sekitar Torete. Dan sekarang,
masyarakat sudah bisa menikmati bentuk bantuan tersebut. Investor yang menanamkan investasinya di Desa Torete memberi bantuan dana melalui Program Pemberdayaan Masyarakat atau PPM yang dulunya dikenal dengan CSR atau Corporate Social Responsibility.
PPM ini kata Ridwan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat dimana perusahaan membuka usaha. Merupakan komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab atas dampak kegiatan bisnisnya, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar. ” Dengan program PPM tersebut bisa kita manfaatkan untuk membangun apa saja yang kita butuhkan di desa,” kata Kades Ridwan.
Beberapa waktu lalu jelas Ridwan, PT. MSM (Management Sulawesi Mining) memberikan bantuannya dan sudah direalisasi menjadi infrastruktur desa. Dari PT. MSM lanjut Ridwan, sudah dimanfaatkan untuk membenahi dua jalan atau lorong. Yang kedua, bantuan dari PT. Raihan Catur Putra (RCP) juga dialokasikan untuk membangun jalan rabat pada dua lorong. Dari empat lorong tersebut, diperkirakan panjangnya kurang lebih 600 meter. Dananya kurang lebih Rp. 700 juta dan sudah selesai. Serta bantuan PPM dari PT. Teknik Alum Service (TAS) untuk menyelesaikan pembangunan TK. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Semua dana PPM yang dibangunkan berbagai fasilitas dan sarana di Desa Torete tahun 2024 ini, adalah dana tahun 2023. Sedangkan untuk dana 2024 programnya akan menyusul. Karena harus dibicarakan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bungku Pesisir. Karena ada pengaturan-pengaturanntersendiri. Supaya semua daerah yang ada di Bungku Pesisir dapat menikmati program PPM dari perusahaan.
Bahwa 10 desa yang berada di Kecamatan Bungku Pesisir lanjut Ridwan, akan kebagian dana PPM dari porsi yang diperoleh Desa Torete. Demikian pula, dana PPM dari desa lain, akan dirasakan masyarakat Desa Torete. Tapi, pola itu masih menunggu. Belum direalisasi di 2024 ini.* jay
