screenshot 20240612 092115 1

 

screenshot 20240612 093900 1
Bupati Tolitoli H. Amran Hi. Yahya (tengah) diapit Kadis PUPR Tolitoli Ir. H. Fajar Suko Syuhada (sebelah kiri Bupati) menyambut baik tim PPK 1.3 Satker Wilayah I, BPJN Sulteng dipimpin PPK 1.3 – Satker Wilayah I BPJN Sulteng – M. Ari Subadra, ST, MT (sebelah kanan Bupati). Bawah :  PPK.1.3 Satker Wilayah I berpose saat sowan ke Wakil Ketua DPRD Tolitoli H. Azis Bestari.
screenshot 20240612 093856 1
screenshoot 2

Palu, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN)Paket Preservasi ruas Lingadan – Batas Kota Tolitoli dan ruas Silondou – Malala Batas Kota Tolitoli sepanjang 130 KM terus dikebut. Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab PPK 1.3, Satker Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan (BPJN) Sulawesi Tengah (Sulteng), diburu dengan langkah masif. Bahkan PPK 1.3 telah menginstruksikan penambahan armada hingga bekerja diwaktu malam, agar paket bandrol Rp. 185 Miliar itu, dapat selesai tepat waktu. Demikian juga dari arah Lingadan Batas Kota Tolitoli, ini juga sudah dimantapkan tahun sebelumnya dan dapat dilihat hasilnya di lapangan.Yang disyukuri bahwa paket preservasi PPK 1.3 ini mendapat apresiasi dari Pemdakab Tolitoli. Tanggal 3 Juni baru-baru ini, mendapat kunjungan (Kunker – red) dari DPRD Tolitoli bersama Dinas PUPR dan Penataan Ruang Kabupaten Tolitoli.

screenshot 20240612 092051 2
screenshot  3

Tahun ini pekerjaan yang dilakukan di ruas tersebut, umumnya merupakan penanganan lanjutan tahun sebelumny. Seperti, perbaikan timbunan biasa tahap 3 pada titik penanganan Bambuan, pelaksanaan galian Widening dan pengerjaan AC-BC Asb — bahkan ditancap pada malam hari — dari arah Silondou.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Satker Wilayah I BPJN Sulteng M. Ari Subadra, ST, MT menjelaskan kepada CBN, Rabu (12/6/2024), saat ini yang dihadapi di lapangan, adalah alam. Kondisi hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terganggunnya pekerjaan ruas yang tengah ditangani. “Kadang jalan yang sementara diopname menjadi basah. Bahkan menjadi becek. Ditambah lalu lalangnya kendaraan melewati ruas yang tengah kami kerjakan itu di luar ekspektasi namun tetap terkendali,” papat Ari Subadra.

Awal ruas PPK 1.3 Satker Wilayah I BPJN Sulteng jelas Ari, berada di Desa Malala KM 354+000 dan akhir
ruas, di Desa Lingadan pada KM 484+000.

Untuk tahun 2024 sebut Ari, sepanjang ruas tersebut, secara umum gambaran penanganannya hingga pertengahan tahun ini, terdiri dari pelebaran menuju
standar plus pekerjaan Long Segment. Itu terjadi pada ruas Silondou-Malala dan Lingadan-Batas Kota Tolitoli. Selain itu gambar Ari, telah dilaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin pada jalan dan jembatan di sepanjang ruas itu.

Untuk membagi segmen penanganan dari panjang ruas titik-titik mana saja, yang mendapat prioritas sesuai dead line tahun ini? Menurut Ari Subadra, semua titik penanganan, menjadi prioritas. “Bagi kami, semua prioritas. Karena masa pelaksanaan yang rata-rata berakhir tahun ini juga,” jawab Ari.

screenshot 20240612 092040 1
Titik Bambuan terus dibenahi dengan baik

Dari panjang ruang Satker Wilayah I – PPK 1.3, bagaimana penanganan di titik Bambuan yang terkesan progresnya jalan di tempat? Secara teknis dan daya dukung dana dan alam, bagaimana estimasimya hingga akhir 2024? Apakah masih akan menyeberang tahun ?

Untuk penanganan area Bambuan, Ari masih optimistis bahwa akan selesai di tahun ini. Memang sebut dia, tidak bisa dinafikkan bahwa kendala cuaca yang akhir-akhir ini masih sering turun hujan dengan intensitas yang tinggi, menjadi tantangannya. Bahkan akibat terpaan hujan, telah menyebabkan banjir. Ini menjadi — sekali lagi — menjadi tantangan yang dihadapi bersama teman-teman
penyedia jasa. Adapun solusi terkait hal tersebut, dari awal Ari sudah menginstruksikan ke jaharannya — seperti yang sudah dipapar diawal — untuk melakukan penambahan alat guna mengejar target yang telah ditetapkan. Tentu, pada kondisi cuaca yang memungkinkan.

Di titik-titik mana saja di ruas tersebut yang masuk paket kontrak oleh pihak ketiga?
Djelasjan bahwa di ruas PPK 1.3, ada Paket Long Segment yakni dari Silondou-Malala dan
Lingadan – Batas Kota Tolitoli. Sedangkan Paket Preservasi Ruas Jalan, dari Silondou-Batas Kota Tolitoli (MYC).

Hingga akhir tahun ini estimasi penanganan ruas PPK 1.3 Satker Wilayah I seperti apa? Adakah kendala berarti baik teknis maupun non teknisnya?
Seperti yang telah Ari Subadra jelaskan sebelumnya, pihaknya masih optimistis semua pekerjaan selesai di akhir tahun ini. “Adapun kendala yang menjadi tantangan, yaitu kondisi cuaca hujan dengan intensitas
tinggi,” ulang Ari

Sedangkan terkait dukungan material. tambah Ari, masih terkendali, termasuk skill di lapangan, pun syukur dapat dipola dengan baik.

Untuk sokongan peralatan selama ini apakah pernah ada kendala? Ari menjelaskan, juga sangat teratur dan terukur. Selaku PPK, ada trik yang harus diterapkan agar pekerjaan ruas tersebut bisa dikebut sesuai waktu, hingga akhir tahun ini. “Ya, laksanakan SOP yang berlaku dan selalu memberi dukungan moral kepada teman-teman penyedia jasa dan konsultan pengawas,” papar Ari.

screenshot 20240612 092035 1
Memburu waktu hingga alat dimaksimalkan bekerja hingga malam hari

Bagaimana dengan dukungan pemerintah daerah sebagai pemilik wilayah yang dilalui ruas PPK 1.3? Sejauh ini ungkap Ari, koordinasi yang dibangun bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Tolitoli, terpelihara dengan baik. Dukungan plus tersebut, berupa moral dan pelayanan yang dibutuhkan. “Dan itu sangat kami rasakan,” tukas Ari Subadra. Hal tersebut tentu sebagai satu tanda bahwa masyarakat Kabupaten Tolitoli pada khususnya bersama Pemdanya, mendukung
jalannya penanganan pada ruas kami,” nilai Ari Subadra positif.* jay

Share :