laporan: pusran beeg

Boltim, Sulut – Cakrabhayangkara.com (CBN) – Bukaka, Kecamatan Kotabunan, adalah salah satu dari 81 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang memiliki 7 kecamatan. Hingga saat ini Desa Bukaka belum juga terjangkau seluler, baik operator Telkom maupun Indosat.

Awalnya Desa Bukaka adalah wilayah perkebunan milik sejumlah masyarakat Desa Buyat dan Kotabunan. Sekitar tahun 1980-1981, pemerintah pusat menurunkan program pembangunan rumah tinggal sebanyak 120 unit. Diperuntukkan bagi masyarakat korban bencana alam banjir yang melanda Desa Kotabunan dan Desa Buyat. Ketika itu. pemerintah juga menurunkan program pembangunan sarana pendidikan berupa sekolah dasar lewat Intruksi Presiden 783 (INPRES/783 Bukaka).

Selasa 8 Agustus kemarin, Bupati Boltim mengunjungi Desa Bukaka, tepat dimomen 41 tahun usianya. Dalam kesempatan kunjungan itu, Bupati Sachrul menyerahkan sejumlah kebutuhan masyarakat. Seperti peralatan pertanian, bibit tanaman produktif dan pupuk.

Lantas, sebagai wujud terima kasihnya — di acara HUT 41 Desa Bukaka itu — Bupati Sam Sachrul Mamonto juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para mantan Sangadi (Kepala Desa -red) yang telah mengabdikan diri, demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa Bukaka. Sekaligus, Sachrul menitipkan pesan-pesan pembangunan dan motivasi yang menginovasi.

screenshot 20230808 141513 1
Bupati Sam Sachrul Mamonto menyampaikan pesan-pesan pembangunan

Masih di momen HUT Desa Bukaka ke 41 kemarin, masyarakat dan pemerintah desa sekaligus mengenang histori Desa Bukaka dan kisah keprihatinan masyarakatnya. Mulai saat status Bukaka masih pedukuhan sekitar tahun 80 – 81. Kemudian Bukaka menjadi dusun akhir 1981 dan tahun 1982  ditetapkan menjadi desa, 41 tahun lalu.

Ya, kala itu kondisi Bukaka masih sangat memprihatinkan. Potret dukuh yang tidak memiliii akses jalan memadai serta prasarana lainnya. Jangankan dulu, saat ini saja dua operator tersebut belum masuk ke Bukaka. Ketika Bukaka masih sulit dijangkau, masyarakatnys mengandalkan penerangan pakai lampu teplok, botol dan petromax. Kondisi yang sangat memperihatinkan, tentunya.

Maka tak heran dikesempatan datangnya orang nomor satu di Boltim ke desanya, masyarakat menitipkan harapan ke Pemkab dibawah kepemimpinan Sam Sachrul Mamonto, untuk dapat terus mengalokasikan program-program pembangunan. “Ini demi kesejahteraan masyarakat Desa Bukaka,” ucap Hanun Paputungan penduduk setempat.

Menjawab harapan masyarakat tersebut, Bupati Sam Sachrul Mamonto bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir, mengutarakan sejumlah program lainnya.
Berupa sejumlah program seperti, ruas jalan perkebunan ILoba-Moyongkatow dan sejumlah program lainnya sebagaimana harapan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sam Sachrul menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan pemerintah desa, yang mampu mengentas stunting di Desa Bukaka. “Dengan begitu, Bukaka dapat ditetapkan sebagai desa unggulan bebas dari stunting. Ini sangat luar biasa. Jika perlu Sangadi yang suapi bayi agar nutrisinya terjamin dan tidak terimbas stunting,” kata Bupati Sachrul.* bagian pertama dari dua penggalan

Share :