JOMBANG – JAWA TIMUR, Cakrabhayangkaranews.com – Baru setahun setelah diresmikan Gubernur Jatim, beberapa fasilitas penjunjang di Alun alun Jombang, terlihat mulai rusak. Sejumlah kursi kayu yang berada di sekitar playground tak utuh lagi. Beberapa penil kayu juga lepas dan bahkan telah keropos.

Dari pantauan, kemarin (5/4), ada sekitar 6-7 kursi panjang berbentuk kayu yang kondisinya tak utuh lagi. Meski masih terpasang, namun ada 2-3 kursi lain yang kondisinya mulai melengkung. “Sayang sebenarnya melihat kondisinya begitu, seperti kurang terawat,” ucap Fidyawati, 35, pengunjung alun alun.

Warga Jogoroto ini berharap kerusakan fasum bisa segera ditangani. Terlebih, fasilitas kursi juga sangat dibutuhkan pengunjung. Terutama orang tua yang mengantarkan anak-anaknya bermain. “Masak baru setahun sudah compang camping, kan sayang. Harusnya segera diperbaiki, dibagusin lagi,” tambahnya.

Dikonfirmasi hal ini Amin Kurniawan Kabid Pengelolaan Sampah dan RTH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, mengaku belum dapat laporan perihal munculnya kerusakan beberapa fasilitas umum. “Kita perlu cek dulu ya, besok teman-teman akan melihat ke sana,” lontarnya.

Disinggung terkait tanggungjawab perbaikan fasum taman, pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu. Apakah masih dalam tanggungjawab kontraktor, ataukah jadi tanggungjawab dinasnya. “KIta cek dulu nanti klausulnya,” pungkas Amin.

Untuk diketahui, proyek revitalisasi Alun alun Jombang dibangun 2021 lalu. Pembangunannya menyedot anggaran sebesar Rp 8.039.552.146,00 dan rampung di akhir tahun. Pekerjaannya meliputi perbaikan sisi utara alun alun yang diubah jadi area parkir dan pembuatan playground. Proyek ini diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 2 Februari lalu. ( Andi CBN )

Share :