
Palu, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –
Kunjungan silaturahmi bersedekah di Bulan Ramadhan Alumni SMAN 4 Angkatan 86′ (SMANPAT 86) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) baru-baru ini, terlaksana sukses. Selama tiga hari dalam dua hari kunjungan, gelar silaturahmi menyasar mantan guru pada Minggu (16/3/2025). Tim juga menyambangi kaum dhuafa wal masakin pada Selasa (18/3/2025). Mendatangi masyarakat kurang mampu yang layak menerima sedekah yang sudah dikemas dalam paket-paket.
Beberapa titik di Kelurahan Palu Barat, menjadi target. Tim sambang juga mendatangi Desa Balane, Desa Porame, lalu turun ke Pasar Marawola menuju Desa Sibonu, Pewunu hingga ke Desa Kaleke sambil menyinggahi keluarga-keluarga kurang mampu. Tim sambang Silaturahmi Alumni SMANPAT 86 Palu kemudian memutar balik mengambil arah memintas di jembatan Kaleke – Dolo, melewati Desa Kota Rindau, sebagian wilayah Kabupaten Sigi dan berakhir di Kecamatan Mantikulore..
Ketua Alumni SMANPAT 86′ Palu Hamdan Rifai, mengatakan bahwa program kunjungan silaturahmi ini memang sudah jauh hari direncanakan. Bahkan masuk dalam kalender yang telah diprogramkan tahun ini. Alhamdulillah baru terlaksana (Minggu), 16/3/2025. “Semoga kunjungan silaturahmi ini bisa menghibur guru-guru kita yang sudah berjasa mendidik kita-kita dengan budi baiknya. Rasanya jasa itu tak bisa diupakan begitu saja. Walaupun tentu tidaklah sebanding dengan nilai materi berapapun,” ungkap Bang Pai — sapaan akrab — Hamdan Rifai.
Pada kunjungan Hari Minggu dan Selasa itu, dipimpin Wakil Ketua Alumni SMANPAT 86 Palu, Yunus. Juga turut Sekretaris Yuniar, Bendahara Zulfa, Humas Alumni J. Marhum, anggota seksi Sosial Anwir serta rekan lainnya.
Pada kunjungan Silaturahmi Ramadhan ke guru-guru, tak terbendung suasana haru tercipta namun, tetap penuh sukacita. Guru yang dikunjungi dengan penuh asih mengantar perjalanan tim Sambang dengan doa setelah setelah memberi apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga.
Menurut Pai, usai momen Ramadhan, beberapa agenda akan dimantapkan untuk mengisi program tahun 2025. Selain tetap fokus memberi perhatian kepada kaum dhuafa dan kaum miskin serta janda, kemungkinan anjangsana ke panti asuhan di Kota Palu serta bersih-bersih pantai dan penanaman pohon pelindung pantai dan penancapan bibit pohon lain yang punya nilai manfaat.
Salah satu yang juga menjadi prioritas diprogam alumni SMANPAT 86′ Palu tahun ini sebut Pai, yakni membuka kebun percontohan semacam Deplot di salah satu desa di lembah Palu. Desanya, yang mudah dijangkau dengan akses yang tidak sulit. “Di sana kita coba kembangkan kebun, kendati kecil tapi hasilnya bisa dinikmati. Boleh berupa tanaman bulanan atau tahunan. Untuk itu, nanti kita lihat lagi kedepan,” begitu kata Hamdan Rifai.* jay