Malang, CBN – Dalam suasana penuh kebersamaan dan patriotisme, Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Sukun, Kota Malang, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia dengan semarak kemerdekaan. Jemaat GKJW bersama masyarakat Kota Malang, TNI-Polri, dan Gusdurian, turut meramaikan rangkaian kegiatan untuk perayaan hari bersejarah ini.

Kegiatan ini sendiri dilakukan di Balewiyata Majelis Agung GKJW, Jl. S. Supriyadi, No. 18, Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Di sana, warga jemaat GKJW dan masyarakat berkumpul dengan penuh semangat, mengikuti lomba-lomba tujuh belas Agustusan. 

img 20230810 wa0052

Suasana meriah dan semangat nasionalisme begitu terasa, ada beragam lomba yang turut mewarnai kegiatan ini di antaranya, yakni: lomba balap kelereng; makan biskuit; balap bola tempeh; balap karung; sepak bola terong; dan sepak bola joget.

Pdt. Natael Hermawan Prianto, Ketua Majelis Agung GKJW, menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Ia juga menekankan pentingnya semangat gotong royong, persatuan, dan kesatuan untuk membangun bangsa yang lebih kuat.

“Kemerdekaan adalah anugerah yang mahal. Kita harus menjaganya dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan. Marilah kita bahu-membahu membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Pdt. Natael Hermawan Prianto.

img 20230810 wa0055

Dandim 0833 Kota Malang, yakni Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, S.H, M.Han, menyampaikan bahwa, semangat kemerdekaan harus ditanamkan oleh para warga, hal ini dilakukan agar mereka mampu menjadi pendorong bagi generasi muda untuk menguatkan jiwa patriotisme dan semangat kontribusi bagi bangsa dan negara.

“Kemerdekaan adalah anugerah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Generasi muda memiliki peran penting dalam melanjutkan cita-cita para pahlawan pendahulu kita. Dan hal itu bisa terjadi dengan semangat dan komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” kata Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, saat menghadiri semarak peringatan HUT Ke-78 RI, di MA GKJW.

Dandim 0833 Kota Malang menyambut hangat peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 dengan tema “TNI Polri Manunggal Dengan Rakyat, Bersama Membangun Kemajuan Negeri.”

“Peringatanini bukan sekadar merayakan sejarah, tapi juga untuk memupuk semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk turut merayakan dengan cara yang bermanfaat dan positif,” tambahnya.

img 20230810 wa0056

Dalam menghadapi peringatan kemerdekaan, Dandim 0833 Kota Malang mengajak generasi muda untuk terus belajar dan menggali makna kemerdekaan, mengenang perjuangan para pahlawan, serta memaknai setiap langkah menuju kemajuan bangsa. Dia menekankan pentingnya semangat gotong royong, kerja keras, dan toleransi dalam membangun Indonesia yang lebih berdaya.

“Kami percaya bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif. Kami mengimbau kepada mereka untuk terus berkontribusi dalam berbagai bidang, baik pendidikan, ekonomi, sosial, maupun budaya, demi masa depan yang lebih cerah,” tegas Letkol Kav Heru Wibowo Sofa.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, dengan tegas menyatakan semangat kemerdekaan menggelora dalam diri setiap warga bangsa.

“Merdeka, merdeka, merdeka,” ucap I Made Riandiana Kartika. Beliau menegaskan tentang pentingnya kemerdekaan dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

img 20230810 wa0053

I Made Riandiana Kartika mengungkapkan bahwa, semangat kemerdekaan tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi merupakan refleksi dari kebersamaan, usaha, dan perjuangan generasi sebelumnya. Ia menyoroti betapa pentingnya semangat gotong royong dalam membangun bangsa yang merdeka.

“Kita melihat betapa kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi landasan kuat dalam usaha perjuangan bangsa. Tanpa semangat gotong royong, kemerdekaan tidak akan mampu memiliki sebuah makna,” pungkasnya. 

Cdr – CBN

Editor: R.A – CBN

Share :