CBN, Kotabaru Kalsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotabaru melaksanakan rapat Paripurna dengan agenda Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kotabaru, sampaikan 3 buah reperda inisiatif. Rapat paripurna dilaksanakan Senin, 17-03-2025 dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Kahiril Anwar di-gedung DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan lantai III.
Tiga buah raperda inisitif dewan itu adalah, Reperda tentang pengelolaan tenaga medis dan tenaga kesehatan, Reperda tentang pengelolaan Sumber daya manusia dan Raperda tentang system pertanian organik. ” Rapat paripurna dihadiri oleh selain Wakil Bupati Kotabaru, juga hadir pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, Anggota DPRD Kotabaru, Forkopimda, dan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan, tiga raperda yang disampaikan hari ini adalah, diantaranya tentang pengelolaan tenaga medis dan tenaga kesehatan, ini sangat dibutuhkan, memgingat Kabupaten Kotabaru adalah salah satu Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. ” Lanjut Wakil Bupati Kotabaru, ketika rekrutmen terkait tenaga kerja terutama dokter yang mengalami kesulitan, banyak dokter menolak masuk ke Kotabaru, tentunya ada alasan bagi mereka, yang menjadi dasar terutama giografis sangat berbeda, sehingga menjadi pemicu teman teman DPRD membuat inisiatif perda terkait tenaga medis dan kesehatan, ” jelas Mukhlis.
Wakil Bupati melanjutkan, diharapkan
nya nanti, saya bersama sama kita buat terkait memberikan sarana dan prasana itu menjadi jaminan mereka sehingga mereka tertarik untuk ditugaskan di Kabupaten Kotabaru. ” Syairi Mukhlis Wakil Bupati melanjutkan lagi, Perda terkait pertanian organik, tentunya pertanian yang dilakukan tanpa bersinggungan dengan pupuk kimia dan lain lain, ” ungkapnya.
” Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis,S.Sos., mengakhiri paparannya, dia berharap dalam membuat suatu inovasi terkait pertanian di Kotabaru, kerja sangat signifikan mengingat di Kabupaten Kotabaru masih banyak lahan lahan dimasyarakat tentunya saja peran serta keterlibatan pemerintah juga harus hadir untuk mendukung keberhasilan pertanian,” kata Syari Mukhlis Wakil Bupati Kotabaru. * Syaf.
