Bahodopi – Morowali, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –Sudah lama masalah genangan air, menjadi pemandangan yang biasa di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Soal parit atau got tersumbat akibat sampah yang disebut-sebut tidak terkelola dengan baik, menyebabkan lingkungan pemukiman tergenang. Ini diperparah lagi jika hujan turun, apalagi dalam waktu lama. Satu hal lagi yang ikut membuat ketidak nyamanan adalah, jalan nasional yang melintas Bahodopi, Labota berlubang-lubang, sehingga agak menyulitkan pengguna yang melintas di sana.
Keluhan ini disampaikan warga kepada CBN via WA bersama foto-foto bahkan video genangan air baru-baru ini. Parit-parit yang dipenuhi macam-macam sampah, dengan air yang sudah berwarna hijau dan beraroma kurang sedap.
Ya, parit tersumbat dan genangan di pemukiman warga sekitar Desa Labota tersebut diperkuat sumber CBN dari Kecamatan Bahodopi. Terutama pemukim yang berdekatan dengan Star Mall Labota. Tidak ada saluran pembuangan ke jalan besar — di salah satu jalan bercabang dekat Star Mall itu — menyebabkan air yang disesaki macam-macam jenis sampah — terutama sampah plastik dan sampah dari sekitar — sehingga air got tidak jalan dan hanya bisa menggenang.
Menurut sumber — salah satu warga sudah melaporkan tentang air yang menggenang tersebut ke Kepala Dusun (Kasun) bernama Sarifudin.
“Tolong dipikirkan air tergenang itu pak. Carikan bagaimana solusi agar air yang menggenang itu bisa keluar,” lapor warga ke Kadusnya, seperti yang ditirukan sumber kepada CBN.
Sudah diupayakan alat dari perusahaan yakni Buldozer. Ini setelah video air penuh sampah itu dikirim ke Camat Bahodopi Camat Bahodopi Tahir SE,M.Adm, SDA
sewaktu masih berada di Jakarta.
Jika boleh — sesuai keinginan warga — dibuatkanlah saluran pembuang ke luar. “Bila tidak, kami tidak bisa tidur pada posisi air menggenangi pemukiman,” kata satu warga lain ke CBN juga lewat pesan WA.
Catatan yang diberikan ke CBN bahwa air yang menggenang itu berasal dari ketinggian (gunung – red). Seperti video tanggal 10 malam beberapa waktu lalu, yang dikirim melalui WA dan masih ada ditangan CBN .
Disebutkan bahwa warga Dusun III Desa Labota yang selalu menjadi langganan genangan air dari arah PLTU. Digambarkan pula, mulai dari masjid hingga Star Mall Labota — diantara itulah — pemukiman yang selalu digenangi air. “Pokoknya setiap hujan dari arah gunung, air akan masuk ke got dan tidak bisa tersalur karena tersumbat pak,” tambah si warga.
Masalah sampah dan parit tersumbat ini, pernah hendak dikonfirmasi CBN kepada Kades Labota Ahmar beberapa waktu lalu. Namun beberapa kali didatangi, belum berhasil.
Sumber CBN di Bahodopi mendesak, agar masalah parit tersumbat, segera mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten dan dinas terkait. “Minimal, pihak desa atau kecamatan ada perhatian terhadap keluhan masyarakat dan meneruskannya ke pihak berkompeten di kabupaten bahkan langsung ke provinsi,” begitu harapan sumber.* jay
