Kompol Arie Prakoso, S.IK
Kotamobagu, Sulut – Cakrabhayangkara.com (CBN) – Wakapolres Kotamobagu Kompol Arie Prakoso, S.IK baru saja menjabat. Ia menggantikan Kompol Afrizal R. Nugroho SIK MH dan diawal-awal memulai tugas langsung melakukan gebrakan. Terutama memaksimalkan KRYD atau Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan. KRYD merupakan operasi rutin dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan sasaran penyakit masyarakat. Seperti judi, miras, senjata tajam (Sajam), sekaligus sebagai upaya preemtif, preventif dan represif dalam mencegah kejahatan.
Gayung bersambut. Gebrak giat Wakapolres langsung ditindak lanjuti Kabag Ops Polres Kotamubagu Kompol Luther Tadung yang juga baru menjabat. Luther sigap menyinergikan program atasannya. Kompol Luther pun menindak lanjuti langkah taktis Wakapokres lewat giat KRYD tersebut. Yakni merutinkan operasi setiap malam minggu, dalam upaya mengatasi tingkat kerawanan dan gangguan Kamtibmas. Seperti yang telah dilaksanakan malam Minggu pekan lalu.
Wakapolres menekankan kepada jajarannya — terutama seluruh Polsek jajaran — agar memaksimalkan pelaksanaan KRYD pada malam minggu. Ini sebagai upaya preventif kepolisian guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, seperti yang telah dipapar diawal.
“Polsek jajaran maksimalkanlah kegiatan KRYD malam minggu. Bubarkan anak-anak muda yang terindikasi mengkonsumsi miras. Lakukan edukasi dan imbauan kepolisian,” tegas Wakapolres Kotamubagu Kompol Arie Prakoso, S.IK pada jajaran kebawah, sesuai arahan Kapolres.
Seirama dengan Wakapolres, Kabag Ops Polres Koramubagu juga menyampaikan agar personel piket yang bersiaga malam minggu tetap stand by di Mako (Markas Komando -red). Ya, jika sewaktu-waktu gerak cepat dibutuhkan, bisa segera berkumpul untuk melaksanakan kegiatan. Begitu tegas Kabag Ops kepada jajaran, menyeiramakan sinyal Wakapolres.
Dikesempatan terpisah, AKP Romi — Ginoga Kapolsek Kotamobagu yang baru dilantik — pun langsung melaksanakan giat KRYD. Bersama personelnya tanpa menunggu lama, Romi menyambangi sejumlah Kafe dan tempat-tempat yang dianggap berpotensi terjadinya gangguan Kamtibmas. Sekaligus AKP Romi mengimbau agar pemilik Kafe tidak menyediakan Miras. Diimbau pula, supaya jam operasional Kafe hanya sampai pukul 23.00 Wita. “Mari bersana tetap menjaga Sitkamtibmas,” imbau Romi kepada para pemilik Kafe.* psb
