img 20250320 wa0031

CBN, Kotabaru  – DR. H. Muhammad Jahri, M.Si, mengisi acara Tausiyah Ramadhan di Mesjid Al Istiqamah Kotabaru Kalimantan Selatan, Minggu 16-03-2025 menjelang dilaksanakannya Sholat Tarweh.

DR.H.Muhammad Jahri, M.Si. dalam judul Tausiyahnya Iman, Taqwa, Ilmu Pengetahuan danTehnologi (Imtaq dan Imtek) dikatakannya, dalam Al Qor’an dijelaskan pada surah Al Baqarah 183 yang artinya Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.

Taqwa adalah segala Aspek dan Konsep (Ide, Gagasan, Sikap dan Perbuatan), taqwa dalam Islam berarti Takut, Tha’at, Patuh, Tunduk, dan disiplin kepada Allah SWT. serta menjauhi segala perbuatan perbuatan yang tercela, ” uangkap Jahri.

Taqwa ditinjau dari beberapa Indikator ada beberapa Aspek diantaranya, Aspek Ibadah, Akhlak, Sosial dan Aspek Pribadi.

Aspek Ibadah, diantaranya, Melaksanakan Sholat dengan tekun dan Khusu, berpuasa dengan Shabar. Aspek Akhlaq diantaranya, Berbicara dengan jujur atau tidak berbohong. Aspek Sosial diantaranya, Memghormati orang tua dan tidak durhaka, Membantu orang lain yang kurang mampu, fakir, miskin serta anak Yatim. Aspek Pribadi diantaranya, Memgenal diri dan tidak angkuh, Bertobat dari kesalahan dan tidak mengulanginya lagi dan Meningkatkan pengetahuan dan tidak malas.

Taqwa dirangkai dalam bulan Ramadhan, Ramadhan adalah bulan yang mulia, sejatinya dapat menumbuhkan empati dan kepekaan, hendaknya mampu menajamkan rasa kepedulian getaran jiwa sosial untuk berbagi kepada banyak sesama kita yang mungkin masih hidup keperihatinan, yang hidupnya masih terlampau miskin serta susah, fakir dan masih sangat jauh dari standar hidup yang layak, ” jelas Jahri.

Jahri paparkan lebih luas lagi tentang Iman Taqwa (Imtaq) dikatakannya adalah, Iman dan Taqwa adala dua kata yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Iman adalah kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa, sedang Taqwa adalah menjalankan segala perintah Allah SWT.dan menjauhi segala macam yang dilarang Nya. Jadi Imtaq adalah singkatan dari Iman dan Taqwa, Imtaq adalah merupakan kegiatan pendidikan agama islam, yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

“Imtaq juga bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkat ke imanan dan ketaqwaan, membentuk karakter, meningkatkan kemampuan dalam menerapkan penge tahuan, kemampuan sikap, dan keterampilan, menetapkan pemahaman serta membentuk mental sepritual yang tangguh.

“DR.Muhammad Jahri, M.Si.melanjutkan terkait dengan ibadah bulan ramadhan adalah, didalam bulan ramadhan umat muslim beramai ramai untuk menjalankan puasa guna menuju kemenangan lahir dan batin. Pelaksanan Puasa juga meningkatkan iman dan taqwa. Sudah jelaslah iman dan taqwa dua sisi yang tidak bisa dipisahkan, iman merupakan kenderaan bagi seseorang untuk mencapai taqwa, tanpa iman tidak mungkin seseoarang dapat mencapai taqwa, ” jelas Jahri lagi.

Dilanjutkannya, tentang isi tausiyah yang disampaikan didepan ratusan kaum Muslimin jama’ah Mesjid Al Istiqamah Kotabaru Kalimantan Selatan, Iman dan taqwa juga harus sejalan dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) karena kedua hal ini saling mendukung dan mengisi, sehingga keimanan diiringi dengan pemikiran yang logis, beriman dan bertaqwa merupakan sebuah kunci untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Namun terkadang manusia lupa dan menganggap bahwa beriman saja sudah cukup, namub pada saat diperlukan juga perlu adanya ketaqwaan untuk mempertebal iman, ” jelas Jahri.

DR.H.Muhammad Jahri, M.Si. mengakhiri Tausiyah dijelaskan, terkait dengan ciri ciri orang yang beriman adalah, Mempunyai rasa takut kepada Allah SWT. Khusu pada saat melaksanakan Sholat, Menjauhkan diri perbuatan yabg sia sia, Senang membaca Al qor”an dan mendengarkan bacaan ayat ayat Al- qor’an, Menunaikan Zakat, Meneladani Rasulullah SAW, Bertawakkal dan ber Shabar.

Disampaikannya kepada Jama’ah Mesjid Al Istiqamah, masih mampukah kita mengoptimalkan dan kesungguhan puasa untuk menggugah jiwa yang ikhlas dan bertaqwa, serta menjadikan kita semua termasuk orang orang yang benar bertaqwa dan beriman, sebagaimana Tujuan Murninya, marilah kita jalani Ibadah Puasa dengan tekun dan sungguh sungguh, ” tutup DR.H.Muhammad Jahri, M.Si. * Syaf.

Share :